Warga Cirebon Digegerkan dengan Penemuan Sumur dan Makam Kuno
Spekulasi lainnya, makam dan sumur tersebut berasal merupakan peninggalan dari sesepuh kampung tersebut.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Hampir sebulan yang lalu warga Cirebon geger akan penemuan tiga makam dan dua sumur kuno yang diduga merupakan peninggalan dari Kesultanan Kanoman Cirebon.
Spekulasi lainnya, makam dan sumur tersebut berasal merupakan peninggalan dari sesepuh kampung tersebut.
Namun hingga saat ini, dinas kebudayaan setempat masih melakukan penelitian terkait kepastian sumur dan makam tersebut.
Walau belum ada keterangan yang rinci, tiga sumur dan dua makam yang ditemukan Ruswiyanto, warga blok Maju Rt 13/03 Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon itu membuat heboh warga.

Baca: Persib Bandung dan Bali United, Tuan Rumah Piala Presiden 2018 yang Beda Nasib
Para warga Cirebon bahkan dari luar Cirebon berdatangan untuk melihat sumur dan makan tersebut.
Para warga yang datang tak hanya melihatnya, tapi di antara warga ada yang mengambil air dari sumur yang kedalamannya kira-kira dua meter.
Kini, Ruswiyanto juga menjual botol air minum yang dibanderol Rp 1000 bagi warga yang tidak membawa botol.
Mulanya, tanah tersebut akan dibangun pondasi rumah ponakan dari Ruswiyanto yang bernama Supri.
Baca: Aiptu Dedi Sutikno, Polisi di Cirebon yang Merenovasi Sekolah Dasar Pakai Uang Pribadi
Tanah itu berukuran persegi tepat berada di depan rumah Ruswiyanto.
Saat itu Minggu (7/1/2018) sekira pukul 08.00 WIB, Ruswiyanto beserta keluarganya menggali tanah tersebut.
Saat proses penggalian, mereka menemukan batu bata yang begitu besar.
"Ukurannya sekira dua kilan ukuran tangan," kata Ruswiyanto saat ditemui Tribun Jabar di rumahnya, Selasa (6/2/2018) sekira pukul 09.00 WIB.
