Disebut dalam Sidang Kasus E-KTP, SBY Panik & Sindir Setya Novanto, Ekspresi Ibas Puas
Apalagi, nama sang anak, Edy Baskoro Yudhoyono alias Ibas ikut terlibas dalam kasus ini.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.CO.ID - Kasus korupsi proyek e-KTP berbuntut panjang.
Setelah proses penjeratan Setya Novanto yang dramatis, kini makin heboh karena nama presiden keenam RI disebutkan dalam persidangan tersebut.
Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY disebut mengetahui terkait skandal korupsi tersebut.
Hal itu membuat ketua umum Partai Demokrat ini geram.
Fakta Terbaru Guru Budi yang Tewas Dianiaya Murid, Bisa Selamat Asal Penanganan Tepat https://t.co/qk4gYSgnIP via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 6, 2018
SBY dan keluarga menggelar konferensi pers, bersama dengan kader partainya, Selasa (6/2/2017).
Ia merasa difitnah karena tiba-tiba dilibatkan dalam kasus korupsi proyek e-KTP.
"Ini skenario siapa, konspirasi macam apa ini?" tegas SBY.
Ia pun tak terima namanya disangkutpautkan.
Pada akhirnya, SBY secara resmi melaporkan Firman Wijaya, kuasa hukum Setya Novanto atas tuduhan pencemaran nama baik.
Baca: Duh, Perlu Gak Sih Pria Gunakan Pelembap di Area Buah Zakar?
SBY merasa tak tahan pencatutan namanya.
Apalagi, nama sang anak, Edy Baskoro Yudhoyono alias Ibas ikut terlibas dalam kasus ini.
Usai persidangan Setya, beredar berita terkait buku hitam yang tak pernah lepas dari genggaman Setya.
Buku hitam tersebut menjadi sorotan.
Apalagi, beredar kabar bahwa pada buku hitam tersebut bertuliskan nama 'Ibas & Ketua Fraksi'.
Saat dikonfirmasi awak media, Setya hanya menjawab "no comment".
Kuasa hukum Setya pun, angkat suara terkait buku tersebut.
Baca: Aher Menyatakan Jawa Barat Darurat Bencana
Walaupun ia tak tahu pasti isi buku hitam itu, Firman menyatakan buu itu bis amenjadi petunjuk bagi pengungkapan kasus e-KTP.
SBY pun menanggapi isu ini. Ia menganggap penyebutan namanya dan Ibas hanyalah permainan semata.
"Bagaimana dengan tuduhan terhadap EBY yang secara ganjil menggelikan ditunjukkan dalam catatan seorang Setya Novanto? Mungkin secara tidak langsung maunya enggak (bermaksud) saya. Tetapi siapapun dengan mudah (menilai) itu sebuah permainan," kata SBY seperti dilansir Kompas.com.
Ia pun merasa tak terima karena ketika Setya ditimpa masalah dramatis, SBY mengaku meredamkan netizen yang memberikan komentar nyinyir kepada Setya.
"Pak Setya Novanto dibully dulu, macam-macam waktu di ICU hingga sehat walafiat, kecelakaan kendaraan, dan luka banyak benjolan. Saya larang, teman-teman saudara jangan ikutan melakukan bully, itu tidak baik, air susu dibalas dengan air tuba," tegas SBY.
SBY secara tegas dan tajam menyindir balasan atas perbuatan pihak Setya.
Baca: Ternyata Ini Alasannya Ibu Menyusui Harus Keluarkan ASI dari Kedua Payudara
Saat itu, Ibas tepat berdiri di samping ibunya Ani Yudhoyono, menyaksikan dan turut mendengarkan sang ayah yang berbicara di depan publik.
Komentar pedas SBY terhadap Setya pun, seolah memuaskan hatinya.
Hal ini ditunjukkan dari ekspresinya yang tampak menyetujui apa yang dikatakan oleh sang ayah.
Konperensi pers SBY ini menuai komentar nyinyir dari netizen.
@heri suparman: "Silahkan buktikan di Pengadilan Pak SBY....."
@RACERBOY RACER: "Ya gak bakal ngaku laaahh..."
@Sabri Alimi: "kl ada problem curhat terus, bukannya solusi malah lempar bola."
Detik-detik Menegangkan, Sopir dan Penumpang Terkunci Ketika Bus Mulai Terbakar https://t.co/z1wwXaQoAE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 6, 2018
@Sufrial Hendri: "Kalau pemimpin membiarkan atau tidak mau tau ada bawahannya mencuri sama aja anda juga harus bertanggung jawab, uang ratusan milyar dicuri kok tidak tau..."
@Diah Ekantinningsih: "Selalu pengen eksis,.....presidennya skrg jokowi."
@hunter boy: "Mosok sih....????
Hati ku Tak percaya pada mu Ohh SBY."
@Nia Sari: "Ahahahhaa.. Curhat nih yeee.. Takuutt yeee."
@Sarwati Indah: "Masa uang di colong separo lebih kok sebagai orang terakhir dan teratas sendiri kok gk tahu.gak tahu atau gak mau tahu atau pura2 gak tahu."