Tahun 2019, Pemprov Jabar Targetkan 0% Daerah Kumuh
fasilitas yang dibangun antara lain drainase, sanitasi, perbaikan jalan, pipanisasi air bersih, dan septitank komunal.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, INDRAMAYU - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) berlaku di seluruh daerah di Jawa Barat pada 2019.
Kotaku adalah program Pemprov Jabar untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
"Target tahun 2019 Kotaku harus tercapai agar derajat kesehatan masyarakat mantap untuk menciptakan manusia produktif," ujar Deddy Mizwar usai peluncuran Kotaku di Desa Malangsemirang, Jatibarang, Indramayu, Kamis (1/2/2018).
Beberapa fasilitas yang dibangun dengan adanya Program Kotaku adalah drainase, sanitasi, perbaikan jalan, pipanisasi air bersih, dan septitank komunal.
Baca: 1 Februari, Pemprov Jabar Konsisten Terapkan Aturan Transportasi Daring
Ia mengatakan jika lingkungan kotor dan tidak sehat, akan berpengaruh pada produktivitas seseorang.
"Penyakit gaya hidup juga besar saat ini. Banyak pengangguran, mungkin terdidik tapi kalu lingkungan kumuh akan membuat tidak produktif," ujarnya.
Program Kotaku disebut juga sebagai program 100-0-100.
Angka tersebut berarti 100 persen ketersediaan air bersih, 0 persen kekumuhan, dan 100 persen masyarakat mendapat sanitasi yang layak.
Ia juga mengatakan Kotaku merupakan suatu tindakan pencegahan datangnya penyakit pada masyarakat.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk dapat mengelola sampah yang baik, semisal menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
UPDATE - Bursa Transfer Pemain: Muchlis Hadi ke Persib, Andik Semakin Dekat dengan Maung Bandung https://t.co/JlBUKxFyxw via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 1, 2018
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/tempat-penampungan-sementara-tps-pasar-panorama-lembang_20171209_075821.jpg)