Alasan Bijak Annisa Mengikuti Mojang Jajaka 2017

Wanita berusia 23 tahun tersebut ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang-orang

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Isal Mawardi
Istimewa
Annisa Khairani (kanan) beserta finalis Jajaka Kabupaten Bandung 2017 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fidya Alifa

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Alasan Annisa Khairani mengikuti ajang Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Bandung 2017 sangatlah bijak.

Wanita berusia 23 tahun tersebut ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang-orang.

Sebelum mengikuti Moka, ia pernah bekerja disuatu perusahaan tetapi ia memutuskan berhenti karena ingin menjadi manusia yang lebih bermanfaat.

"Simpel sebenarnya alasan mengikuti Moka. Waktu itu ingin sekali bisa bermanfaat tapi ingin ada wadah untuk menyalurkan idenya," ujar gadis yang disapa Kocas kepada Tribun di Jalan Ciseke Besar, Jatinangor, Rabu (24/1/2018).

Ia mencari tahu ajang Moka dengan bertanya kepada temannya.

Annisa merasa ajang ini cocok dengan dirinya yang ingin menyalurkan ide-ide untuk membantu masyarakat.

"Moka ini untuk usia maksimal 24 tahun. Tepat sekali karena negara bergantung dengan anak mudanya," kata anak pertama dari tiga bersaudara ini.

Perempuan kelahiran 11 Oktober 1994 ini juga ingin menyalurkan pengetahuan yang ia dapat selama menimba ilmu di Universitas Padjadjaran.

Ia tidak menyangka pada akhirnya terpilih menjadi finalis 10 besar.

Annisa terpilih sebagai Mojang Mimitran yang bertugas menjaga relasi antar sesama Moka dan lembaga yang menaunginya.

"Sebenarnya tugas menjaga relasi itu bukan hanya untuk saya. Semua juga menjaga relasi dan saling bersilaturahmi," ujar perempuan asal Bandung ini.

Selama memegang amanah sebagai Mojang asal Kecamatan Cileunyi, Annisa banyak belajar. Terutama ketika ia menghadiri acara festival kopi di Arjasari.

Desa tersebut memiliki banyak potensi namun belum dikelola secara baik.

"Ternyata memang benar diperlukan generasi muda untuk memajukan suatu wilayah. Apalagi kalau wilayah tersebut berpotensi untuk berkembang. Sayang saja kalau tidak dikelola," kata Annisa.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved