Kaki Salipudin Membusuk Akibat Kecelakaan, Ini yang Dilakukan Dedi Mulyadi Kepadanya

"Kami minta tolong ada warga kami yang sudah lima tahun tinggal di sini dan tidak bisa apa-apa. Kakinya sudah membusuk Pak, tolong dirawat," ujar Bayu

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Yudha Maulana
Tribun jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat menjenguk Salipudin di bangunan bekas madrasah di Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Kamis (25/1/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Salipudin (27) sudah lima tahun terbaring lemas di sebuah ruangan bangunan bekas madrasah di Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.

Ia merupakan korban kecelakaan lalu lintas yang sudah tidak memiliki sanak saudara.

Keadaan pria tersebut tampak mengenaskan. Tulang-belulang di badannya terlihat jelas.

Luka di kedua kakinya pun sudah mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

Baca: Ini yang membuat Eks Persib Bandung asal Jepang ini Betah di Indonesia

Kondisi Salipudin diketahui oleh bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Usai menghadiri pengajian bersama Ustad Soleh Mahmud di Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (25/1/2018) malam, Bupati Purwakarta dua periode itu ditarik dua warga untuk menengoknya.

"Ini Pak, kami minta tolong ada warga kami yang sudah lima tahun tinggal di sini dan tidak bisa apa-apa. Kakinya sudah membusuk Pak. Kami minta tolong mohon dirawat," ujar Bayu (35), seorang warga yang mengajak Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi tampak tidak kuasa menahan air matanya saat melihat kondisi Salipudin yang sebatang kara.

Salipudin tampak terbaring di atas papan bekas peti buah.

Baca: Ditanya Ini Jawabnya Itu, Kakek Ini Membuat Dedi Mulyadi Kebingungan namun Beginilah Akhirnya

Ia terlihat tidak mengenakan pakaian, hanya berselimut selembar kain lusuh.

Setelah dibujuk, akhirnya ia bersedia untuk dibawa ke rumah sakit.

"Iya, saya mau diobati," kata Salipudin yang terdengar lirih.

Menurut Dedi, kasus Salipudin bukanlah kasus pertama yang ditemui selama berkeliling di Jawa Barat sejak Tahun 2013.


Kasus tersebut merupakan kasus kemanusiaan dan sudah tidak lagi mengenal batas wilayah.

Karena itu, Dedi memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh Salipudin selama maupun setelah perawatan.

"Kita bantu semua. Salipudin harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Dia juga harus diberi rumah yang layak, tidak boleh ditempatkan di sini, kasihan," ujar Dedi Mulyadi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved