Piala Presiden

Pelatih Persib Sering Geser Posisi Asli Pemain, Begini Penjelasan Herrie Setyawan

Persib Bandung, kerap memasang pemainnya di beberapa tempat yang berbeda, baik dalam laga uji coba maupun saat turnamen

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Yudha Maulana
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
KEMELUT : Pemain Persib Bandung Ezechiel Ndousel (kanan) kemelut saat berebut bola dengan penjaga gawang PSMS Medan Abdul Rohim saat pertandingan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (21/1/2018). Pertandingan dimenangkan PSMS Medan dengan skor (2-0). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Persib Bandung, kerap memasang pemainnya di beberapa tempat yang berbeda, baik dalam laga uji coba maupun saat turnamen Piala Presiden 2018.

Beberapa pemaim yang ditempatkan pada posisi berbeda, seperti pada laga uji coba Puja Abdillah beberapa kali dipasang sebagai bek sayap, padahal biasanya ia berposisi di sayap.

Sejak pertandingan pertama Piala Presiden, Eka Ramdani, ditempatkan di gelandang bertahan padahal biasanya ia menempati gelandang serang.

Terakhir saat Perssib menghadapi PSMS Medan, Gian Zola Nasrullah yang biasanya berposisi gelandang serang, saat itu ia dipasang di posisi sayap kiri.

Baca: Susi Pudjiastuti Menangis Saat Gus Mus Bacakan Puisi

Menurut asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, para pemain Persib yang dipasang di posisi yang berbeda, itu sudah diketahui kemampuannya oleh pelatih.

"Pelatih sudah tahu kemampuan dari masing masing pemain bahwa dia mampu bermain di posisi itu," ujar Jose, usai melatih anak asuhnya, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (23/1/2018).

Herrie yang akrab disapa Jose, ini memaparlan, sebelum diturunkan pada Piala Presiden 2018 ini pelatih juga pernah menempatkannya di posisi tersebut pada training center di Yogyakarta, terus di Bbatam jadi pemain tersebut juga sudah tahu itu.

Baca: Edin Dzeko Selamatkan AS Roma dari Kekalahan

"Jadi tidak dipatenkan bahwa Eka harus bermain tetap disitu, terus Zola juga, tidak ada pemaksaan disitu memang sudah kami setting," ujar Jose.

Jose menegaskan, Pelatih tahu kapasitas pemain itu sendiri untuk bisa ditempatkan di posisi itu.

"Begitu juga pelatih tahu kekuatan kaki kiri Zola, jadi pelatih manfaatkan saat dia ditempatkan di posisi sayap," ujar Jose.

Memang pemilik nomor 8 di tim Maung Bandung tersebut memiliki kekuatan di kaki kiri dan dari segi kecepatan ia juga ia memilikinya, walau tidak secepat pemain sayap Persib, Febri Hariyadi.


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved