Mirwan Amir Sebut Nama SBY dalam Sidang E-KTP, KPK Beri Respons Ini
Hal itu karena Ridwan mendengarkan saran yang diberikan rekannya, Yusnan Solihin.
Selain itu, Mirwan mengatakan Yusnan juga telah membuat surat untuk pemerintahan yang memenangkan Pemilu 2009, ia juga percaya penilaian Yusnan tersebut benar.
"Pernah saya sampaikan (pada SBY) bahwa program e-KTP ini lebih baik tidak dilanjutkan, maka dari itu Pak Yusnan membuat surat yang ditujukan kepada pemerintahan pemenang pemilu 2009, dan saya juga percsya dengan pak Yusnan, kalau memang program ini tidak baik, (jadi) jangan dilanjutkan," jelas Mirwan.
Baca: Rahmad Darmawan Sudah Siapkan Beberapa Cara Untuk Kalahkan PSMS Medan
Saat itu, Demokrat memang keluar sebagai pemenang pemilu 2009. Sedangkan SBY, kembali terpilih sebagai Presiden RI dan didampingi oleh Wakilnya Boediono.
Menurut Mirwan, SBY tetap ingin proyek yang merugikan negara dengan taksiran nilai hingga Rp 2,3 triliun itu dilanjutkan, meskipun telah mendengar saran darinya.
SBY ingin proyek pengadaan e-KTP itu diteruskan lantaran memang pada awalnya proyrek tersebut dibuat untuk menghadapi Pilkada.
"Tanggapan dari bapak SBY bahwa 'ini kita untuk menuju Pilkada, jadi proyek ini harus diteruskan'," tegas Mirwan Amir. (Fahdi Fahlevi)