5 Fakta Pelecehan Pasien oleh Oknum Perawat di National Hospital Surabaya, Suami Korban Tak Terima

Berikut TribunJabar.co.id himpun 5 fakta kasus pelecehan pasien oleh oknum perawat di National Hospital Surabaya.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Pelecehan seksual di National Hospital Surabaya 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Video pengakuan seorang wanita pasien di National Hospital Surabaya viral di jagat maya.

Dalam video, wanita tersebut mengaku telah dilecehkan oleh oknum perawat di rumah sakit tersebut.

Terlihat wanita itu duduk di atas ranjang sambil terisak.Terlihat pula ada beberapa orang di sekitarnya sedang berdiri, termasuk tiga perawat berseragam warna putih.

"Kamu ngaku dulu apa yang kamu perbuat. Kamu ngaku dulu," ujar wanita pasien tersebut sambil mengarahkan telunjuknya pada seorang pria perawat.

"Memang saya khilaf," ujar si perawat.

Baca: Miris! Anak di Bawah Umur Dijadikan Kurir Narkoba Oleh Tahanan Rutan Kebonwaru

Pasien yang mengenakan baju tangan pendek bermotif batik itu mengatakan, bagian dadanya dipegang oleh si perawat saat kondisinya sedang tidak sadar.

"Saya minta maaf," ujar si perawat sambil menjabat tangan pasien tersebut.

Setelah itu, si perawat juga terlihat menjabat tangan beberapa orang yang ada di ruangan seraya mengucapkan permintaan maaf.

Terdengar suara seorang perempuan bertanya kepada pria perawat tersebut soal kebenaran perbuatannya.

"Iya," ujar si perawat sambil tertunduk.

Baca: Buntut Vandalisme di Pagar Forest Walk Babakan Siliwangi, Nanti Bakal Dijaga 6 Personel Park Ranger

Tidak lama kemudian, ia terlihat meninggalkan ruangan.

Sekarang, kasus ini telah memasuki babak baru. Suami korban resmi melaporkan pelaku ke polisi.

Lantas, bagaimana kelanjutan kasus dan bagaimana kronologi kejadiannya?

Berikut TribunJabar.co.id himpun 5 fakta kasus pelecehan pasien oleh oknum perawat di National Hospital Surabaya:

1. Informasi Seputar Korban

Melansir dari TribunJatim.com, pasien yang menjadi korban diketahui berinisial W (32).

Suami W, YW merupakan seorang pengacara.

Kini, YW menjadi kuasa hukum istrinya terkait kasus pelecehan terhadap istrinya.

Baca: Ini yang Diunggah Pasien Korban Pelecehan di Sosmed, Sebelum Peristiwa Tidak Senonoh Itu Terjadi

2. Suami Tidak Terima dan Lapor Polisi

Kendati pelaku sudah meminta maaf, YW masih merasa tak terima istrinya jadi korban pelecehan.

"Sekarang kasusnya sudah saya laporkan ke polisi. Memang sebelum saya laporkan, polisi sudah lebih dulu mendatangi National Hospital untuk menyelidiki," katanya di Mapolreatabes Surabaya, Kamis (25/1/2018).

"Bukan berati kalau sudah minta maaf, kasus pidananya berhenti," tambahnya.

Baca: Begini Respons Suami Mpok Alpa Usai Video Curhat Istrinya Viral, Apa Tak Merasa Tersinggung?

3. Pelaku

Suami sekaligus kuasa hukum korban, memberitahu identitas pelaku.

Inisialnya J dan memang menjadi karyawan National Hospital.

"Salah satu karyawan National Hospital namanya J*****. Dia yang melakukan pelecehan," ujar YW.

4. Kronologi

video pelecehan pasien oleh perawat national hospital surabaya
video pelecehan pasien oleh perawat national hospital surabaya ()

Menurut penjelasan YW, istrinya berada di National Hospital untuk menjalani opersi kandungan.

Peristiwa pelecehan itu terjadi saat W dipindahkan dari ruang operasi ke ruang pemulihan.

"Kejadian tanggal 23, istri saya sedang sakit kandungan katanya ada infeksi dan harus dioperasidan periksa rutin. Di ruang operasi ada bius, istri saya tidak sadar," kata YW, mengutip dari Surya.


YW menambahkan, saat istrinya dirawat di ruang pemulihan, ada pria perawat mendatangi korban lalu melakukan tindak pelecehan sekitar pukul 11.30 - 12.00 WIB.

Menurut YW, pelaku meraba payudara istrinya sampai tiga kali.

Sebelum meraba lebih dulu tanya-tanya alamat asal.

5. Kondisi Korban

Buntut dari tindakan pelecehan yang dilakukan J, kini W mengalami gangguan psikis berat.

"Istri saya sampai stes berat, kalau diajak bicara masih tak konsentrasi," ujar YW.

Baca: Tak Lolos Audisi Indonesian Idol, Kini Gabe Si Ganteng Bener Malah Ketiban Durian Runtuh

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved