Oknum Brimob Penembak Pengawal Prabowo Fernando Wowor Punya Wajah Ganteng, Sesadis Itukah?

TRIBUNJABAR.CO.ID - Kader Partai Gerindra, Fernando Allan Josua Wowor tewas usai ditembak oknum anggota Brimob, AR di area parkir diskotek Lipss Club, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2018) sekira pukul 02.00 WIB.

Kejadian berdarah ini sontak menjadi perhatian publik.

Kepala Bidang Hukum Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Iksantyo Bagus Pramono menjelaskan, motif penembakan yang dilakukan Brimob berpangkat Brigadir Satu (Briptu) itu disebabkan perkelahian perebutan senjata.

Baca: 5 Fakta Siswi SMK Melahirkan di Sekolah, Jadi Korban Pemerkosaan,Orangtua Tak Mau Datang karena Malu

Melansir dari Kompas.com, kronologinya bermula ketika Fernando Fernando Wowor yang mengendarai mobil berniat memarkirkan kendaraannya.

Pada saat yang bersamaan, Briptu AR yang mengendarai motor dengan calon istrinya, keluar dari area parkir.

Baik Fernando maupun Briptu AR tak ada yang mau mengalah hingga terjadi adu mulut.

Fernando dan beberapa temannya turun dari mobil dan menghampiri Briptu AR.

Tak disangka, Briptu AR tiba-tiba mengeluarkan sejata api.

Terjadilah aksi rebutan senjata di antara keduanya.

Baca: Jangan Lihat Penampilannya, 3 Anak Punk ini Buat Orang Lain Takjub Usai Lakukan ini di Dalam KRL

Tak lama kemudian terdengar suara letusan senjata api. Peluru mengenai dada Fernando.

Melihat Fernando tertembak, teman-temannya kemudian mengeroyok Briptu AR.

Akibat kejadian tersebut, Briptu AR kondisinya kritis dan sekarang masih di rawat Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sementara itu, nyawa Fernando tak bisa diselamatkan.

"Hasil dari interogasi dan olah TKP sementara, satu orang anggota kami (polisi) kritis dan masih dirawat di rumah sakit. Yang satu meninggal dunia karena letusan senjata api yang dalam hal ini perlengkapan perorangan Polri," ucap Bagus.

Baca: Ngeri! Pria di Kediri Tewas Mengenaskan Akibat Diserang Dua Anjing Pitbull, Begini Kronologinya

Beredar Foto Briptu AR di Media Sosial

Banyak pihak yang mengecam perbuatan Briptu AR.

Di media sosial, beredar foto-foto diduga Briptu AR yang sedang memegang senjata sembari tersenyum.

Ya, ia mempunyai paras yang rupawan. Kulitnya putih, badannya pun berotot.

Sayangnya, ketampanan itu tak bisa menutupi apa yang telah ia perbuat.

Partai Gerindra melalui akun Twitternya, mengunggah sebuah foto pria yang sedang memaerkan dua senjata api.

Pria tersebut diyakini sebagai Briptu AR.

"Jadi kalau ada oknum anggota Brimob yang menembak orang sampai meninggal dunia hanya karena cekcok soal parkir, dan belakangan diketahui sering pamer senjata api di sosial media, berarti ada yang salah dengan psikologinya. Polri harus berani melakukan evaluasi terkait hal ini," cuit admin akun @Gerindra.