Persib Bandung
Kolaborasi dengan Michael Essien di Lini Tengah, Apa Kendala Eka Ramdani?
Persib Bandung menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (16/1) pada pertandingan pembuka Piala Presiden.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Eka Ramdani, mengaku tidak terkendala bekerja sama dengan Michel Essien mengisi lini tengah Persib untuk meredam serangan lawan dan membangun serangan.
Debut Eka berduet dengan Essien, saat Persib Bandung menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (16/1) pada pertandingan pembuka Piala Presiden.
"Untuk awal sih saya pikir udah lumayan tapi harus terus ditingkatkan, karena tim tim lain juga pasti memperbaiki," ujar Eka, usai berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (19/1).
Eka merupakan pemain yang tidak asing bagi bobotoh, walau ia baru kembali bergabung dengan Persib musim ini.
Pasalnya ia juga merupakan pemain yang pernah berkostum Maung Bandung, bahkan sebelum ia hengkang dari Persib ia pernah mengenakan ban kapten di tim asal Bandung ini.
Di tim sebelumnya Eka kerap mengisi posisi gelandang tengah, tapi debutnya dengan Persib pada Piala Presiden, ia berposisi sebagai gelandang bertahan berkolaborasi dengan Essien.
Eka mengaku, tidak masalah dengan posisi gelandang bertahan, karena itu bukan hal yang baru baginya.
"Kalau posisi, baru sih engga, sebelumnya pernah di situ (gelandang bertahan), seperti kalau di timnas dulu Firman Utina di depan dan saya di belakang, jadi tidak ada masalah," kata pemilik nomor 16 di tim Maung Bandung ini.
Setelah melakukan pertandingan pertamanya pada Piala Presiden 2018, bersama Persib, Eka mengaku masih banyak yang harus dibenahi dari penampilannya.
"Untuk pribadi saya sendiri masih banyak kelemahan, terutama di penguasaan bola," kata pemain jebolan SSB UNI Bandung ini.
Saat disinggung banyak yang bilang sudah tidak kuat bermain 90 menit, pemain berusia 33 tahun ini mengatakan, tidak bisa komentar terkait hal itu, tinggal lihat saja di lapangan.
"Itu keputusan pelatih main full atau tidak," kata Eka.
Pertandingan selanjutnya di Piala Presiden 2018, Persib akan menghadapi PSMS Medan.
Pertandinga sebelumnya PSMS sudah tertinggal 0-1 dari lawannya, tapi akhirnya tim yang dilatih oleh Djadjang Nurdjaman tersebut, bisa membalikan keadaan dan pertandingan berakhir 2-1.
Menurut Eka, yang pasti semangat juang tim PSMS sangat bagus bisa membalikan keadaan.