Tak Jua Menemukan Kesepakatan dengan Pedagang, Revitalisasi Pasar Suci Molor Tiga Minggu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi.

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Belum bertemunya kesepakatan antara Pemerintah Kota Bandung (diwakili oleh PD Pasar) dengan pedagang pasar membuat revitalisasi Pasar Cihargeulis atau Pasar Suci sudah molor 3 minggu.

Hal tersebut terjadi karena dua tuntutan pedagang pasar belum bisa dipenuhi oleh PD Pasar. Salah satunya ialah persoalan hak sewa.

PD Pasar Kota Bandung merujuk pada Peraturan Wali Kota 112 tahun 2008, mengganti hak guna pakai menjadi hak sewa apabila revitalisasi telah selesai dilaksanakan.

Hak sewa berlaku selama setahun. Namun, PD Pasar masih mengkaji harga hak sewanya bersama dengan dinas lain yang terkait di Kota Bandung karena pasar dinilai sebagai bangunan milik negara.

Baca: Cerita Lengkap Karyawati Bank saat Dirampok Sopir Taksi Online, dari Awal sampai Usaha Pelariannya

Baca: Ini Penampakan Interior Rumah DP 0 Rupiah, Dapur dan Ruang Makannya Minimalis

Beberapa perwakilan pedagang yang mengikuti rapat mengenai revitalisasi pasar Cihargeulis di Balai Kota, Kamis (18/1/2018), menolak adanya hak sewa karena hal tersebut dinilai memberatkan para pedagang dari sisi ekonomi.

Permasalahan lainnya yang membuat belum bertemunya kesepakatan ialah para pedagang menolak zonasi yang telah diajulan oleh pihak PD Pasar.

Pada 4 lantai pasar akan dilakukan zonasi dagang. PD Pasar mengajukan pedagang kuliner dan beras di lantai dasar, dagangan basah (ikan,daging, dan sayur buah) di lantai 1, dagangan kering di lantai 2, dan dagangan kaos di lantai 3.

Namun, mayoritas pedagang menginginkan untuk berdagang di lantai dasar dengan alasan lantai dasar selalu ramai dengan pengunjung.

Sebagai informasi, terdapat 400 lebih pedagang Pasar Cihargeulis. Secara matematis, tidak memungkinkan 400 pedagang untuk berjualan di lantai dasar.

Sebagai informasi, revitalisasi Pasar Cihargeulis dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir Desember. Namun, sampai saat ini, mega proyek PD Pasar itu belum terlaksana.(*)

Ini Awal Mula Kisruh Okto Maniani di Persib Bandung, Siapa yang Menawari Gabung? https://t.co/Fq3bGqJjIS via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 19, 2018