Sebelum Jadi Mentri Sosial, Idrus Marham 2 Kali Diusir dari Kantor Kementrian, Ceritanya Menyakitkan
Setidaknya, dua kali dia pernah tidak diperbolehkan masuk ke dalam gedung untuk menemui sejumlah pejabat.
Acara serah terima jabatan dimulai sekira pukul 14.40 WIB, Idrus dan Khofifah Indar Parawansa terlihat kompak mengenakan batik berwarna cokelat.
Keduanya terlihat tersenyum usai melakukan penandatanganan berkas berita acara dan menonton sebuah video perjalanan kementerian sosial selama dipimpin oleh Khofifah.
Baca: Manajer Madura FC Ikut Angkat Bicara Terkait Okto Maniani di Persib Bandung, Ini Klaimnya
Dalam sambutannya, Khofifah meyakini penerusnya, Idrus Marham dapat berlari cepat dan menyelesaikan program hingga 2019 mendatang.
"Saya meyakini Pak Idrus bisa cepat berakselerasi dan menuntaskan program-program yang sudah direncanakan," ucap calon gubernur Jawa Timur itu.
Menanggapi sambutan Khofifah, Idrus berkelakar.
"Bu Khofifah tadi ini katanya mau pamit. Emang mau pamit kemana sih, bu?" ujarnya disambut tawa.
Pimpin Lap Terakhir
Idrus Marham dalam sambutannya di depan Eselon I, II dan III Kementerian Sosial mengibaratkan dirinya sedang balapan di ajang Formula 1.
Namun kondisinya, dia memimpin di lap terakhir dengan medan yang berliku dan hujan besar.
"Ini ibaratnya saya lap terakhir. Berliku, hujan deras lagi karena tahun politik kan," ucapnya.
Sudah pasti, kata dia, kondisi fisik lelah dan konsentrasi hilang karena perjalanan yang hampir mencapai garis finis.
Oleh karena itu, Idrus merasa perlu adanya akselerasi dan berlari lebih kencang.
Baca: Borneo FC Datangkan Eks Pemain Real Madrid
Dia mengatakan kebersamaan mitra Kementerian Sosial dan seluruh pemangku kepentingan akan semakin ditingkatkan dan lebih produktif.