Kisah Masa Kecil KSAU Marsdya Yuyu Sutisna, Rumahnya Digusur sampai Harus Pikul Air di Cicalengka

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Yuyu Sutisna diangkat menjadi KSAU (Kepala Staf TNI Angkatan Udara), Rabu (17/1/2018).

Siapa Marsekal Madya Yuyu Sutisna?

Pria kelahiran Cicalengka ini mengungkapkan bahwa dalam berkarier sebagai perwira tinggi di angkatan udara dia ingin bekerja secara maksimal dan profesional, apapun jabatan yg dipercayakan kepadanya.

"Saya tidak mempunyai kekuatan lain selain profesionalisme sebagai militer. Apabila dipercaya untuk menduduki sebuah jabatan tentu saya akan berkerja sekuat tenaga untuk memajukan institusi angkatan udara menjadi angkatan udara yang profesional dan modern," kata Yuyu melalui pesan tertulisnya, Kamis (14/12/2017).

"Namun dengan jabatan yang sekarang dipercayakan kepada saya sebagai Wakasau saya tetap profesional mengabdi kepada TNI."

Baca: Bupati Cantik yang Tersangka Korupsi Ini Diduga Terima Gratifikasi sampai Rp 436 Miliar

Baca: Bandung Miliki Tim Voli Putri yang Bertabur Bintang dan Cantik

Menurutnya, apabila bekerja di luar jalur profesionalisme sebagai militer, maka akan banyak masalah yang timbul.

Yuyu meneladani dengan apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang bekerja maksimal secara profesional dan penuh dengan inovasi.

"Menurut perspektif saya pola kerja Presiden Jokowi sudah sangat tepat karena bekerja secara profesional, bekerja dengan pendirian beliau bukan dengan usulan atau intervensi orang lain, sehingga pekerjaan diseluruh Indonesia semua berhasil dan memuaskan bagi masyarakat kita," jelasnya.

Yuyu Sutisna sejak tamat AAU pada tahun 1986 dilantik dengan pangkat Letnan dua hingga sekarang memiliki pangkat bintang tiga.

Dalam perjalanan kariernya, sudah banyak jabatan kemiliteran di matra udara pernah dijabatnya.

Ia bahkan pernah menjabat sebagai panglima sebanyak tiga kali yaitu sebagai Pangkosekhanudnas 3, Pangkoopsau 1 dan Pangkohudnas.

"Jabatan saya cukup lengkap, dari bawah sejak letnan dua perwira penerbang, jadi kasi di Skadron pernah,  Komandan Flight 3 kali, Kepala Seksi di Lanud, Komandan Skadron, Paban Madya di Kotama, Asisten Operasi Kohanudnas, Pangkosekhanudnas, Komandan Lanud, Kepala Staf Kotama, Waasops Kasau, Panglima Kotama sampai Wakil Kepala Staf Angkatan udara saya dapat," ujar Marsdya Yuyu.

"Di jajaran Kotama baik Koopsau 1 wialayah barat maupun Koopsau 2 wilayah timur dan Komando yang bersifat Nasional yaitu Kohanudnas, saya pernah berdinas. Di Koopsau 1 sampai jadi panglima selama setahun lebih, di Koopsau 2 saya jadi Kepala Staf, dan di Kohanudnas pun saya jadi panglimanya. Jabatan saya paling banyak di jalur operasi," sebut Wakasau.

Baca: Sosok Idrus Marham, Menteri Sosial yang Menggantikan Khofifah Indar Parawansa

Baca: Iringi Penyanyi dengan Mainkan Gendang, Presiden Jokowi: Syahrini Kalah, Iis Dahlia Juga Kalah

Marsekal Madya Yuyu Sutisna memiliki rating Pesawat F5, FMK53, Cesna, Bravo Charlie, dengan total jam terbang 4250 jam dan pada tahun 2001 yang lalu, Yuyu “Lion” Sutisna meraih Badge 2000 jam terbang dengan Pesawat F-5 Tiger II.

"Alhamdulilah saya sudah menduduki semua jabatan di angkatan udara, bahkan atase pertahanan saya juga pernah pada tahun 2006 dan 2009 di Kantor Athan KBRI Washington, DC Amerika Serikat," katanya.

Yuyu Sutisna pada masa kecilnya di desa terpencil Cicalengka telah mengalami pahit getirnya hidup.

Sebelumnya, ia pernah tinggal di Bandung bersama kedua orang tuanya sebelum tempat tinggalnya digusur lalu menetap di Cicalengka.

Saat duduk di bangku sekolah, ia bertugas memikul air membantu orangtuanya dari lereng bukit ke rumahnya.

"Ketika saya mendaftar di AAU saya tidak pernah diajari apa itu push up, scott jump dan lainnya, saya meniru saja apa yang dilakukan oleh teman-teman saya ketika latihan," kenangnya.

"Memang sejak kecil saya belum tahu apa-apa tentang olahraga. Maklum, sekolah di desa kecil."

Marsekal Madya Yuyu Sutisna beberapa waktu yang lalu telah memperoleh bintang tiga.

Jabatan Kepala Staf Angkatan Udara yang kosong ditinggal olel Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI, membuat dia dilantik menjadi Panglima Angkatan Udara Indonesia atau Kepala Staf TNI Angkatan Udara.(*)

Klarifikasi Marion Jola Soal Video Mesum Hingga Pengakuan Menohok Sang Ayah Terkait Pemerannya https://t.co/bsU1MFH3VX via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 17, 2018