Direktur Pencegahan BNPT RI Soroti Masalah Hoaks
Hal itu dikatakan oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Brigjen Pol Ir Hamli, dalam . . .
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Hoaks menjadi potensi yang sangat besar dalam penyebaran radikalisme dan terorisme.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Brigjen Pol Ir Hamli, dalam dialog Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Menyapa II bertajuk “Bersama FKPT Mewujudkan Jawa Barat yang Damai dan Kondusif”, di Kota Bandung, Rabu (17/1/2018).
"Berbagai fenomena di dunia telah memberikan pemahaman kepada kita bahwa banyak negara yang hancur karena kabar hoaks," kata Hamli seperti dikutip Tribun Jabar dari rilis yang diterima dari FKPT Jawa Barat.
Baca: Perjalanan Cinta Idrus Marham Taklukan Gadis Cantik bak Selebriti, dari TV Hingga ke Pelaminan
Maka, sambungnya, perlu menjadi perhatian penting bagi semua orang untuk menghindari bahaya dari hoaks demi menjaga situasi kondusif negara.
"(Satu) di antaranya adalah dengan cermat dalam menyikapi berbagai informasi yang diberikan pada kita," kata Hamli.
Hamli pun mengimbau agar masyarakat tak asal membagikan informasi.
Ekspresi Marion Jola Saat Ditanya Daniel Mananta: Itu Beneran Kamu?, Ari Lasso Tunjukkan Bogem Mentah https://t.co/9kC1mCWwVL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 17, 2018
"Jangan mudah membagikan informasi-informasi tersebut sebelum kita nilai bahwa informasi tersebut benar dan bermanfaat apabila disebarkan," katanya.
Akhirnya, Hamli pun berharap, seluruh ormas, tokoh masyarakat dapat menjaga lingkungannya masing-masing dari penyebaran radikalisme dan terorisme.
"Para tokoh masyarakat, khususnya tokoh agama kami harapkan dapat menjadi motor dalam meluruskan pemahaman-pemahaman radikal yang menyebar di berbagai kalangan, khususnya para pemuda," kata Hamli. (*)