Legenda MU Sebut Kepergian Emre Can Bisa jadi Pukulan Besar bagi Liverpool

TRIBUNJABAR.CO.ID - Setelah kehilangan Philippe Coutinho, Liverpool FC juga saat ini masih terancam bakal ditinggal gelandang Emre Can dalam waktu dekat.

Emre Can kini tengah menjadi incaran serius Juventus.

Bahkan berdasarkan kabar yang beredar, pemain berusia 23 tahun itu disebut sudah sepakat untuk bergabung dengan jawara Liga Italia itu.

Juventus akan memboyong Emre Can secara cuma-cuma pada awal musim 2018-2019 atau saat kontraknya bersama Liverpoolberakhir pada Juli 2018.

Hal ini sangat disayangkan oleh legenda Manchester Unitedyang kini menjadi pundit di Sky Sports, Gary Neville.

Gary Neville berbicara dalam konferensi pers saat masih menjabat sebagai pelatih Valencia di Sports City, Valencia, 2 Februari 2016." />

Gary Neville berbicara dalam konferensi pers saat masih menjabat sebagai pelatih Valencia di Sports City, Valencia, 2 Februari 2016.

JOSE JORDAN/AFP

Seusai melihat performa Can di laga Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester City di Stadion Anfield, Minggu (14/1/2018), Neville menilai transfer tersebut akan menjadi pukulan yang sangat besar bagi skuat The Reds.

"Saya pikir Can adalah pemain yang fantastis dengan kepribadian dan karakter yang bagus. Saya pikir karakter bermainnya telah menghadirkan banyak hal kedalam tim Liverpool," ucap Neville seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Kabar mengenai kepergian dirinya akan menjadi pukulan besar bagi Liverpool. Juventus adalah klub yang pintar dan mendatangkan para pemain cerdas dan sesuai dengan gaya permainan mereka," tuturnya.

Seusai laga di mana Liverpool sukses mengalahkan Manchester City dengan skor 4-3 itu, Neville melihat bahwa Emre Can telah menjadi bagian terpenting dalam permainan The Reds.

"Tiga pemain di lini tengah dan depan Liverpool sangat luar biasa pada babak pertama. Mereka telah memainkan nada yang tepat untuk melawan Manchester City," ujar Neville.

"Saya tahu ada beberapa tanggapan di Merseyside soal Can, bahkans aya pernah berdebat dengan Jamie Carragher. Can seperti memiliki otoritas di lapangan dan tidak banyak pemain Liverpool yang memiliki karakter yang sama," katanya.