Tahun Baru 2018
Bikin Bergidik! Banyak Hantu Gentayangan di Depan Dome Balerame Soreang
Hantu-hantu yang bergentayangan di depan Gedung Balerame, yakni kuntilanak berkepala tiga, drakula, zombie...
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Yudha Maulana
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sejumlah warga yang berada di depan Balerame, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, digemparkan dengan kehadiran sejumlah hantu.
Hantu-hantu yang bergentayangan di depan Gedung Balerame, yakni kuntilanak berkepala tiga, drakula, zombie, kuntilanak kepala merah, dan sundel bolong.
Namun hantu-hantu tersebut bukanlah hantu sungguhan, melainkan manusia yang mengenakan kostum hantu.
Baca: Zalu Butuh 19 Ribu Foto Kopi KTP Elektronik Lagi untuk Maju di Pilkada Purwakarta
Diketahui orang-orang yang memakai kostum hantu tersebut merupakan komunitas Insidious Soreang.
Komunitas yang berdiri sejak awal 2017 ini memang selalu menampakkan diri disaat momen-momen tertentu, salah satunya perayaan Tahun Baru 2018 saat ini.
Dibalik ketakutan masyarakat terhadap para hantu ini, selalu ada saja anak kecil yang menghampiri untuk diabadikan.
"Pak hoyong difoto jeung jurig, tapi sieun (Pak ingin difoto dengan hantu, tapi takut," kata Zaki kepada orang tuanya di depan Balerame, Minggu (31/12/2017).
Setelah berfoto bersama, Zaki kemudian memasukkan selembar uang rupiah ke dalam sebuah kotak apresiasi.
"Tak hanya kecintaan terhadap hantu, di antara kami ada yang menggantungkan hidupnya sebagai hantu di Balerame," kata Wina Kurniati, anggota Insidious Soreang.
Wina mengatakan, dalam satu hari melakukan aksi ini, komunitas Insidious Soreang mampu menghasilkan uang hingga ratusan ribu rupiah.
Baca: Heboh Wajah Pemandu Lagu Terlihat Menyeramkan saat Difoto, Ini Kata Pakar Fotografi
"Uang-uang ini dari masyarakat yang berfoto dengan kami, berapapun nominalnya kita terima," ujarnya.
Ia menambahkan, kostum-kostum hantu tersebut seluruh diproduksi oleh kawan-kawan komunitas Insidious Soreang.
"Kreativitas kami alhamdulillah sudah diketahui masyarakat," ujarnya.