Bobotoh Pertanyakan Kualitas Eka dan Airlangga, Sebut Persib Bandung Butuh Playmaker Top

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Aktivitas transfer pemain yang dilakukan Persib mendapat tanggapan dari salah satu kelompok suporter Persib Bandung, Viking Frontline.

Menurut ketua Viking Frontline, Angky Rahmansyah, pemain yang didatangkan harus sesuai dengan kebutuhan pelatih, dan tidak boleh ada campur tangan pihak lainnya, termasuk manajeman klub.

"Tanggapan kita terhadap pola perekrutan persib musim ini, jangan sampai pelatih yang jadi korban lagi," ujar Angky saat dihubungi Tribun Jabar melalui aplikasi Whatsapp, Rabu (27/12/2017).

"Perekrutan pemain harus murni untuk kepentingan tim dan pelatih, jangan ada kepentingan lain," katanya.

Baca: Yuni Tak Percaya, Pria yang Dipacarinya Selama Lima Tahun Itu Ternyata Gigolo Pembunuh

Baca: Ai Andriani : Anak Antivaksin Bisa Aman dari Penyakit Bila Seperti Ini

Pelatih Mario Gomez, kata Angky, harus diberi kepercayaan penuh dalam menentukan pemain-pemain yang dibutuhkannya untuk memperkuat Persib.

"Kita tahu, Mario Gomez masih meraba pemain-pemain lokal, tapi bukan berarti ada banyak bisikan-bisikan sesat yang malah bikin performa tim jadi merosot," katanya.

Hal lainnya yang menjadi perhatian Angky, ia menyayangkan ketika tahu Persib merekrut pemain yang dikatakannya sudah nyaris habis masa keemasannya.

Mereka adalah, Eka Ramdani dan Airlangga Sucipto.

Padahal, kata dia, saat ini Persib membutuhkan sosok playmaker andal yang mampu berperan sebagai pengatur serangan serta memberikan umpan-umpan akurat untuk para striker Persib nantinya.

Saat ini ada dua pemain yang bisa berperan pada posisi tersebut, yakni Eka Ramdani dan Gian Zola.

Namun lagi-lagi, kata dia, Keduanya dianggap kurang 'greget' mengemban peran sebagai playmaker.

Sosok Gian Zola dianggap belum matang dan kurang jam terbang, sedangkan Eka disebut Angky sudah terlalu tua.

"Yang urgent dan blm ada jalan keluar malah, belum kedengeran siapa playmaker persib musim depan."