Persib Bandung
Ini Perkiraan Susunan Pemain Persib Bandung setelah 5 Pemain Anyar Datang
Kelima pemain itu adalah Eka Ramdani, Patrich Wanggai, Victor Igbonefo, serta dua pemain diklat Persib, Indra Mustafa dan Aqil Savik.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Persib Bandung tengah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Piala Presiden dan Liga 1 2018.
Beberapa pemain memilih untuk meninggalkan Persib Bandung seperti Vladimir Vujovic, Purwaka Yudhi, Matsunaga Shohei, Jajang Sukmara dll.
Sementara hingga hari ini, Selasa (26/12/2017), Persib baru kedatangan lima pemain anyar.
Kelima pemain itu adalah Eka Ramdani, Patrich Wanggai, Victor Igbonefo, serta dua pemain diklat Persib, Indra Mustafa dan Aqil Savik.
Dengan skuat yang ada saat ini, Persib bisa dikatakan cukup kuat untuk bersaing di kompetisi ke depan.
10 Fakta Unik Tentang Natal di Seluruh Dunia, Ada Desa yang Merayakan dengan Adu Jotos! https://t.co/QCyaQcnuDk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 26, 2017
Dua pemain asing andalan musim lalu, Michael Essien dan Ezechiel N Douassel dipastikan bertahan.
Dengan tambahan dua amunisi itu, Pelatih Persib, Mario Gomez, melengkapi kekuatan pemain lokal yang ada.
Berikut prediksi susunan pemain Persib dengan skuat yang ada saat ini dalam formasi 4-3-3
Kiper
1. Muhammad Natshir
Pos penjaga gawang tampaknya masih akan tetap dihuni oleh pemain yang pernah membawa PON Jabar juara di cabor sepakbola itu.
Perawakannya yang tinggi, serta reflek yang cukup baik ditampilkan oleh kiper dengan sapaan karib Deden ini.
Umurnya pun tergolong usia emas bagi seorang pesepakbola, yakni 24 tahun.
Selain itu, ia berhasil menggusur pos I Made Wirawan di posisi penjaga gawang.
Musim lalu, Deden menjadi kiper dengan jumlah penampilan terbanyak, yakni 23 kali.
Mario Gomez tampaknya masih akan mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Muhammad Natsir.
Pemain Belakang
2. Supardi Natsir
Walaupun Henhen Herdiana sedang dalam performa bagus, namun Supardi memiliki sesuatu yang tak dimiliki Henhen, yakni pengalaman.
Bermain dengan banyak klub di Indonesia, serta berhasil menembus Timnas Indonesia membuat pemain kelahiran Bangka itu masih layak diperhitungkan.
Walaupun usianya sudah tak muda lagi, Supardi bisa bergantian dengan Henhen Herdian untuk mengisi pos bek kanan.
Tentu saja Supardi bisa menjadi mentor yang tepat bagi Henhen untuk terus berkembang.
Dengan memperhatikan soliditas di lini belakang, tampaknya Supardi masih pantas untuk bermain di Persib.
3. Achmad Jufriyanto
Captain, Leader, Legend, adalah kata yang pantas disematkan kepada pemain kelahiran Tanggerang, Achmaf Jufriyanto.
Jupe sapaan akrabnya adalah pemain yang pasti diandalkan siapapun pelatihnya untuk mengisi posisi bek tengah.
Gaya bermainnya yang tenang namun disiplin serta pandai dalam membaca permaianan menjadi nilai plus yang dimiliki Jupe.
Berkaca pada strategi Gomez yang cenderung pragmatis, menempatkan Jupe sebagai pemain di lini belakang adalah pilihan bijak.
Tentu saja leadership yang dimilikinya akan dibutuhkan betul Mario Gomez sebagai pelatih.
4. Victor Igobonefo.
Pemain yang dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia sejak 2010 ini bermain untuk klub Thailand, Royal Thai Navy FC.
Kehilangan Vladimir Vujovic memang akan begitu terasa bagi Persib.
Selama tiga musim, Vlado sapaan akrabnya selalu menjadi andalan Persib Bandung.
Pengalamannya bermain selama bertahun-tahun di Liga Indonesia membuat Victor Igbonefo tidak harus beradaptasi lagi.
Selain itu, statusnya sebagai WNI akan sangat menguntungkan.
Sebab Persib bisa mencari pemain lain di posisi berbeda.
5. Toni Sucipto
Walaupun umurnya sudah berkepala tiga, Toni Sucipto masih memiliki kemampuan cukup mumpuni di lini belakang.
Pengalaman dia sudah tidak diragukan lagi.
Ia masih bisa bermain cukup baik selama 90 menit.
Musim lalu memang performanya tidak terlalu bagus bagi pemain asal Surabya itu.
Ia kerap kali melakukan blunder ataupun kalah lari dengan bek lawan.
Namun itu tidak terlepas dari performa buruk Persib Bandung musim lalu.
Mario Gomez akan mendapat keuntungan jika mampu mempertahankan pemain bernomor punggung enam itu.
Salah satunya adalah Toni Sucipto bisa ditempatkan dalam banyak posisi.
Bahkan bobotoh tentu masih ingat ketika Toni Sucipto bermain kembali menjadi gelandang tengah musim lalu.
Atau juga mengisi posisi stopper saat Vlado ataupun Jupe absen.
6. Hariono
Pemain yang memiliki rambut gondrong ini adalah salah satu breaker terbaik di Indonesia.
Kemampuannya menghalau serangan lawan dari tengah termasuk yang terbaik.
Walaupun musim lalu bisa dikatakan bukan musim yang baik bagi Hariono, kemampuan dia masih patut diperhitungkan.
Di tangan Mario Gomez, Hariono mungkin bisa disulap menjadi pemain yang jauh lebih baik.
7. Michael Essien
Musim lalu mantan pemain Chelsea dan Real Madrid itu memang tidak terlalu bagus.
Walaupun berhasil menciptakan lima gol, Essien dianggap sudah lambat untuk bermain.
Namun pelatih Mario Gomez bisa saja merubah perannya di lapangan menjadi seorang breaker atau pemutus serangan.
Peran ini sudah ia mainkan sejak masih berseragam The Blues, julukan Chelsea .
Berduet dengan Hariono yang memiliki tipe serupa akan membuat lini tengah Persib begitu perkasa.
Jika Hariono bertugas penuh untuk memutus serangan lawan.
Maka Michael Essien bisa berperan juga sebagai distributor bola ke lini depan.
Pengalaman serta skill kelas dunia yang ia miliki akan menjadi nilai plus bagi Maung Bandung.
8. Eka Ramdani
Eka Ramdani diyakini akan menjadi sosok vital bagi Persib musim depan.
Ia bisa jadi menjadi sosok seperti Firman Utina saat Persib berhasil merengkuh trofi ISL 2014.
Gaya permainan yang staylish membuat Eka akan menjadi kreator di lini tengah Persib.
Terbukti di klub sebelumnya, pemain yang pernah mengecap pendidikan di SSB UNI ini mencetak empat asis selama gelaran Liga 1.
Umpan-umpan panjang maupun terobosannya masih bisa dikatakan salah satu yang terbaik di Indonesia.
Walaupun sudah menginjak umur 30-an ke atas, Eka bisa dimanfaatkan untuk bermain cepat ketika melakukan serangan balik.
9. Febri Hariyadi
Semakin matangnya permainan Febri Hariyadi bersama Persib dan Timnas Indobesia membuat dia akan jadi tumpuan musim depan.
Kecepatannya menyisir sayap bisa dimanfaatkan Mario Gomez untuk melakukan serangan balik.
Ia juga bisa dimainkan Mario Gomez seperti Arjen Robben di Bayern Munchen atau Lionel Messi saat awal-awal bermain di tim senior Barcelona.
Bow sapaan akrabnya bisa melakukan cut inside sebelum akhirnya menembak ke gawang atau memberi umpan ke striker.
Mario Gomez yang senang dengan pemain muda tentu saja dapat memoles bakat besar Febri Hariyadi menjadi pemain hebat di masa depan.
10. Ezechiel N Douassel
Permainannya musim lalu sempat menyita perhatian pecinta sepakbola Indonesia.
Tubunya yang jangkung tidak menghalangi pemain Timnas Chad itu untuk melakukan akselerasi.
Jumlah golnya yang minim musim lalu lebih banyak diakibatkan oleh mentoknya kreasi dari lini tengah.
Empat gol dan empat asis menjadi catatan Ezechiel N Douassel saat bermain untuk Persib Bandung musim lalu.
Di bawah asuhan Mario Gomez, Ezechiel N Douassel bisa saja menjadi striker yang cukup tajam.
Ditopang oleh kehadiran pemain baru yang mungkin nanti akab muncul.
11. Patrich Wanggai
Musim lalu, penampilan Patrch Wanggai memang tidak terlalu baik.
Selama berseragam Borneo FC di Liga 1 2017, Wanggai hanya berhasil menciptakan satu gol dan satu asis dari 24 kali pertandingan.
Catatan yang buruk bagi seorang pemain depan.
Mantan penggawa Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games ini datang ke Persib dengan ekspektasi tinggi.
Wanggai yang memiliki kelebihan pada penyelesaian akhirnya diharapkan mampu mengembalikan performa terbaiknya di Persib.
Bermain di sisi kanan, Wanggai bisa merotasi diri dengan Ezechiel N Douassel di penyerang tengah.
Strategi ini akan membuat lawan kebingungan untuk menjaga pemain.