Persib Bandung
Diklat Persib Bandung Sukses Memasok Sejumlah Pemain Berkualitas, Ini Buktinya
Bahkan manajemen Persib pun berani mengontrak jangka panjang terhadap beberapa pemain binaannya.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Persib Bandung tahun ini banyak diisi oleh pemain muda.
Bukan hanya itu, yang paling membanggakan adalah banyaknya produk dari diklat Persib yang naik kelas ke senior.
Sebuah pencapaian yang cukup membanggakan bagi tim yang selalu bertabur bintang setiap tahunnya.
Bahkan manajemen Persib pun berani mengontrak jangka panjang terhadap beberapa pemain binaannya.
Baca: Di Satu Universitas di Bandung Ini Peran Perempuan Cukup Menonjol, 7 Dekannya Perempuan
Terbaru, Febri Hariyadi yang diberi perpanjangan kontrak selama dua tahun.
Jika ditotal dengan sisa kontraknya selama dua tahun di Persib, maka penggawa Timnas Indonesia itu akan menetap di Maung Bandung hingga 2021.
Selamat Hari Ibu! Inilah Sejarah dan Tradisi Hari Ibu di 5 Negara Lain, dari Beri Bunga Hingga Kue https://t.co/3SHUjh1wPC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 22, 2017
“Diperpanjang lagi, dia (Febri) kan tinggal dua tahun, jadi diperpanjang lagi dua tahun sampai 2021," ujar Komisaria PT PBB, Zainuri Hasyim belum lama ini.
Indra Mustafa yang berasal dari Persib U-19 kini dipromosikan naik ke tim senior.
Kehadirannya menambah pemain binaan Persib yang kini ada di tim senior.
Jumlah pemain binaan di tim senior pun kini cukup banyak.
Dari 21 pemain yang kini berlatih di bawah arahan pelatih anyar, Mario Gomez, 11 diantaranya adalah mantan pemain Persib junior.
Pemain itu adalah Muhammad Natshir, Imam Arief, Henhen Herdiana, Wildansyah, Indra Mustafa, Atep, Gian zola, Dedi Kusnandar, Agung Mulyadi, Puja Abdilla , dan Eka Ramdani
Sebuah bukti jika pembinaan di Diklat Persib membuahkan hasil.
11 pemain binaan itu malah bermain di posisi inti.
Muhammad Natsir, Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar bahkan menjadi tulang punggung Persib di musim lalu.
Febri Hariyadi malah menjadi rising star di persepakbolaan nasional.
Dua Mobil Tabrakan di Cianjur, Honda Jazz yang Disopiri Seorang Ibu-ibu Meluncur ke Tengah Sawah https://t.co/hJbEgGqGtw via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 22, 2017
Jika saja Jajang Sukmara dan Achmad Subagja Basith tidak keluar dari Persib, maka persentase junlah pemain binaan mencapai angka di atas 50 persen.
Bukti keberhasilan diklat Persib bukan saja dirasakan tim kebanggaan bobotoh itu.
Bahkan beberapa pemain menjadi tulang punggung di timnya masing-masing.
Sebut saja nama Andritany Ardhyasa yang menjadi kiper utama Persija Jakarta.
Ia pernah menjadi bagian dari diklat Persib bersama Dedi Kusnandar.
Selain itu ada nama seperti Hanif Sjahbandi, Abdul Aziz, Ferdinand Sinaga dll.
Sehingga manajemen Persib tidak perlu takut akan kekurangan stok pemain bagus.
Sebab Diklat Persib terbukti menjadi pemasok pemain berkualitas.