Pilgub Jabar

Gerah dengan Sikap Ridwan Kamil, DPP PKB Segera Cabut Dukungan

PKB siap menarik dukungan untuk Ridwan Kamil jika ia tak mengindahkan rekomendasi para kiai dan tokoh Jabar.

Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.CO.ID/THEOFILUS RICHARD
Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda dan Ridwan Kamil menunjukkan SK pengusungan sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dari PKB, Senin (11/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Setelah Partai Golkar menarik dukungannya terhadap Ridwan Kamil dalam kontes Pilgub Jabar 2018, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana melakukan hal serupa.

PKB siap menarik dukungan untuk Ridwan Kamil jika ia tak mengindahkan rekomendasi para kiai dan tokoh Jabar.

Para kiai dan petinggi PKB gerah karena Wali Kota Bandung itu tak segera memutuskan calon pendampingnya di Pilgub Jabar.

“PKB sangat menghormati suara para kiai,” kata Rasta Wiguna, Wakil Bendahara Umum DPP PKB, dalam rilis yang diterima Tribun Jabar, Senin (18/12/2017) malam.

Baca: Postingan Terakhir Jonghyun SHINee Isyaratkan Kepergian Hingga Dugaan Depresi yang Dialaminya

Ia mengatakan, seharusnya Ridwan Kamil sudah bisa memilih wakilnya.

Merujuk ke rekomendasi para tokoh Jabar yang melakukan telaah terhadap para calon yang diajukan partai pengusung.

Ridwan Kamil yang mengulur-ulur waktu mengumumkan Cawagub mendapat sorotan para kiai.


Terlebih ada kemungkinan Ridwan Kamil mengabaikan rekomendasi para tokoh Jabar.

"Ridwan Kamil yang tak segera menetapkan calon Wakil Gubernur mendapat perhatian para kiai dan pimpinan PKB," ujar Rasta Wiguna.

Hasil telaah tim pansel atas para calon pendamping Ridwan Kamil yang dilakukan Minggu, (17/12/2017), menempatkan politisi PKB, Maman Imanulhaq di posisi puncak.

Diikuti politisi Nasdem, Saan Mustafa dan politisi PPP, Uu Ruzhanul Ulum.

Pansel bentukan Ridwan Kamil terdiri dari 10 tokoh Jabar.

Dikomandani oleh mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardjapamekas.

Anggota Pansel antara lain, Tjetje Padmadinata, Betti Alisjahbana, dan Aat Soeratin.

Namun, Ridwan Kamil tak segera menentukan pilihan, meski sudah mendapat rekomendasi dari para tokoh Jabar.

Sebelumnya Partai Golkar telah mencabut dukongan bagi Ridwan Kamil.

Namun Ridwan Kamil masih didukung tiga partai yakni Nasdem, PPP dan PKB, dengan total 21 kursi DPRD Jabar.

Namun jika PKB yang punya tujuh kursi DPRD mencabut dukungannya, maka langkah Ridwan Kamil ke Pilgub Jabar 2018 bakal sulit.

Kang Emil harus mencari partai pendukung baru untuk mengenapi syarat minimal 20 kursi DPRD Jabar. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved