BWF Superseries Kurang Bersahabat dengan Indonesia, Cuma Sektor Ini yang Bisa Membanggakan

TRIBUNJABAR.CO.ID, DUBAI - Ajang BWF Superseries Finals 2017 yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab telah resmi berakhir pada Minggu (17/12/2017).

Indonesia berhasil merebut satu gelar juara dari lima nomor yang dipertandingkan pada ajang BWF Superseries Finals 2017.

Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, sukses menjadi kampiun setelah pada partai final berhasil mengalahkan wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan.

Kemenangan Marcus/Kevin ini seakan mengukuhkan sektor ganda putra sebagai nomor andalan Indonesia untuk meraih gelar pada ajang BWF Superseries Finals.

Menurut data yang didapat BolaSport.com, dari sepuluh edisi yang sudah digelar, Indonesia telah mendapatkan tiga gelar yang semuanya berasal dari sektor ganda putra.

BWF Superseries Finals yang dimulai sejak tahun 2008 ini dapat dikatakan kurang bersahabat bagi wakil-wakil Indonesia.

Dari 50 partai final (5 sektor dikali 10 edisi) yang sudah digelar, Indonesia tercatat baru mengirimkan wakilnya ke partai puncak sebanyak enam kali.

Sektor ganda campuran (2008), ganda putri (2008), dan tunggal putra (2013) Indonesia masing-masing pernah sekali menembus laga pamungkas BWF Superseries Finals.

Sementara itu nomor ganda putra sudah tiga kali mengirim wakilnya ke final dan selalu berhasil menjadi juara.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ketika memenangi Kejuaraan Dunia 2013 di sektor ganda putra." />

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ketika memenangi Kejuaraan Dunia 2013 di sektor ganda putra.

badmintonindonesia.org

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menjadi juara pada tahun 2013 dan 2015, sementara Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berhasil menjadi juara pada edisi terbaru.

Berikut ini rekam jejak sektor ganda putra Indonesia pada ajang BWF Superseries Finals :