Terpopuler

Mbah Mijan Kembali 'Berkicau' Usai Gempa Hingga Perjuangan Dian Sastrowardoyo Menjadi Mualaf

Paranormal Mbah Mijan kembali 'berkicau' usai terjadi gempa yang menggoyang sebagian wilayah di Pulau Jawa.

Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
kolase
Mbah Mijan dan Dian Sastrowardoyo 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Paranormal Mbah Mijan kembali 'berkicau' usai terjadi gempa yang menggoyang sebagian wilayah di Pulau Jawa.

Akhir-akhir ini, Mbah Mijan memang menjadi sorotan karena penerawangannya soal bencana yang akan melanda tanah air.

Bahkan ia sempat kena cibiran terkait penerawangannya soal bencana tanggal 9 Desember 2017.

Pada Minggu (19/11/2017), Mbah Mijan membuat cuitan berisi imbauan agar masyarakat Indonesia berhati-hati.

Menurutnya pada tanggal 9 Desember 2017 akan terjadi suatu tragedi. Namun ia tidak menyebutkan secara rinci tragedi apa yang akan datang.

"Astagfirullah, saya ingin Indonesia berhati-hati ditanggal 09 Desember 2017, saya tidak bisa bicara akan ada apa, salah satunya ada burung besi mengalami tragedi, entah benar entah salah, intinya waspada di 09 bulan depan, semoga tidak ada apa-apa amiiin."

Tidak hanya tulisan di atas, Mbah Mijan juga membuat cuitan di hari yang sama menyinggung tentang akan terjadinya bencana.

"Buat yang mau, simpanlah tweet ini "TANGGAL 09 DESEMBER 2017" hati-hati, waspada ada bencana, entah bencana apa, mungkin tiga hari sebelum saya akan tegaskan lagi, barangkali ada vision yang lebih detail, terlihat banyak korban, entahlah! mungkin saya terlalu ngelantur pagi pagi."

"Dikopiku tanggal 09 Desember 2017, ada gambar banjir bandang yang memakan korban lebih dari 20 orang, t**k as**!!! Kalo dah gini waktunya nyari angin, mumet, stres, edan!!! Percoyo gak percoyo wes jarno, salah, salah, salah!!!"

Berselang delapan hari usai deretan cuitan mengenai '9 Desember', Mbah Mijan menyarankan orang-orang agar berdoa.

"AMATILAH SEJAK TWEET INI, DAN LIHATLAH KABAR BERITA, LIHATLAH SEKITAR ANDA LALU BERDOA, BERDOA, BERDOALAH! DOA BISA MERUBAH NASIB, BERDOALAH, BERDOALAH, BERDOALAH, WAHAI MANUSIA! BERDOALAH!!!"

Menurut penerawangan Mbah Mijan, ia melihat berbagai bencana yang akan datang.

Mulai dari, banjir, gempa, longsor, hingga angin besar.

Kendati demikian, Mbah Mijan berharap 'penglihatannya' itu salah.

"Tidakah engkau sadari tanda-tanda itu wahai manusia, waspadalah, saya hanya sekedar mengingatkan untuk waspada dan berdoalah, sedikitpun tak pernah berfikir untuk memaksa kalian percaya, tidak! berdoalah, berdoalah, berdoalah!!!"

"Saya melihat banjir bandang, saya melihat tanah longsor, saya melihat gempa, saya melihat angin besar yang semuanya tak wajar dan saya hingga hari ini terus berdoa agar semua penglihatan itu salah, salah, salah! dan Indonesia aman dari marabahaya, berdoalah setiap bepergian."

Beberapa cuitan Mbah Mijan di atas tentu saja membuat banyak warganet merasa ngeri dan ketakutan.

Namun, beberapa hari jelang tanggal 9 Desember, Mbah Mijan seolah merevisi cuitan sebelumnya.

Ia mengatakan bahwa tanggal 9 Desember adalah hari yang aman.

"Gejolak alam akan membuat kita lebih sulit tidur dari biasanya dan tidak nafsu makan, 3x saya flash! Alhamdulillah, tanggal 9 aman Guys, silahkan anda bepergian via pesawat dengan nyaman, thanks."

Cuitan di atas membuat banyak netizen yang menyindir Mbah Mijan.

@FaiYanto: "La piye to mbah ramalan kok esok tempe sore dele."

@91fatur: "Mbah" hari" kita ini slalau aman kok slalau ngramal" hal" yg blom bsa kita ketahui,kmarin katanya tanggal 8 ada apa2."

@Tugiyanto01: "Hehhe beda ya mbah sama twitt yg dulu2..mmmm??????"

Cuitan Mbah Mijan soal tanggal 9 Desember dan sindiran netizen memang sudah berlalu. Namun gara-gara terjadi gempa di Pulau Jawa, Jumat (15/11/2017), nama Mbah Mijan kembali muncul.

Di media sosial, netizen kembali menyangkutpautkan gempa yang terjadi ternyata hampir sesuai dengan penerawangan Mbah Mijan.

Lantas apa kata Mbah Mijan?

Sekira tiga jam usai gempa menggoyang beberapa wilayah di Pulau Jawa, Mbah Mijan mengimbau orang-orang agar tetap tenang.

Ia juga menjelaskan, penerawangannya seputar gempa yang jadi kenyataan tidak membuat Mbah Mijan merasa bangga.

"Bismillahirahmanirahiim, tetaplah tenang saudaraku, insyaallah tidak ada tzunami, marilah terus berdoa, berdoa, berdoa hingga Januari 2018, berdoalah terus, terus, terus dan terus."

"Stop! Kalian tak usah mencari cuitan-cuitan saya dan berdoa, berdoa, berdoalah saya mohon, mari kita berdoa ramai-ramai, apa kalian kira jika vision yang terlihat kejadian membuatku bangga? Justru sebaliknya sodaraku, hati ini sangat sedih, mari siap-siap basuh muka, ayo bangun!" (Tribun Jabar/Indan Kurnia)

Penuh Haru, Perjuangan Dian Sastro Mualaf dan Khatam Al Quran. Ini Reaksi Ibunya yang Katolik

Artis peran Dian Sastrowardoyo sempat membagikan kisah inspiratif mengenai perjalanannya menjadi seorang mualaf.

Keputusan Dian Sastro mengucap syahadat dilakukannya pada 2006 silam, tepat pada malam peringatan Isra Mi'raj.

Kala itu popularitas Dian Sastro di dunia hiburan Tanah Air sedang meroket.

Sehingga keputusannya menjadi mualaf menjadi perhatian publik dan diberitakan oleh berbagai media.

Perempuan kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 ini mengaku keputusannya memeluk Islam sudah datang dari jiwa.

Dian Sastro mengaku tak ada orang yang menyuruh atau membujuk untuk menjadi mualaf.

"Dari hatiku sendiri," ungkap Dian di depan awak media pada 2006 silam.

Perjalanan Dian menemukan jati diri dalam agama Islam erat kaitannya dengan perjalanan panjang sang ayah, Ariawan Sastrowardoyo.

Ariawan Sastrowardoyo juga pernah mengembara mencari jadi diri.

Meski hidup dalam keberagaman, Dian mengaku bersyukur memiliki ayah dan ibu yang mendukungnya menjadi mualaf.

Pengakuan Dian sempat dibagikan lewat akun instagramnya pada 2015.

Dian memosting sebuah foto saat ia sedang berusaha khatam Al Qur'an sebelum akad nikah.

Di sampingnya duduk perempuan paruh baya yang mengenakan kaca mata dan selendang di kepala.

Perempuan itu tak lain dan tak bukan ibu kandung Dian Sastro, Dewi Parwati Setyorini.

Dewi tampak begitu serius melihat Dian yang sedang membaca Al Qur'an di sampingnya.

Foto tersebut diambil sebelum Dian menikah dengan Maulana Indraguna Sutowo pada 2010.

Lewat kolom keterangan, Dian merasa bersyukur melihat ibunya yang sangat mendukung saat dia berusaha khatam Al Qur'an sebelum menikah.

"Mama aku yang katolik benar-benar supportif dan mendukung aku untuk khatamin Qur'an sebelum menikah.. Dia bahkan ikut terharu pas aku melafalkan ayat ayat juz amma di akhir pembacaan Qur'an, dia tau usaha aku yg les ngaju terus terusan demi bisa selesai sebelum nikah," ungkap Dian.

Pemeran Cinta dalam Film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) ini membongkar bagaimana reaksi sang ibunda saat ia memutuskan untuk mualaf.

Dian mengaku, ibunya selalu mendukung pilihan spiritual apapun yang jadi keputusannya.

"Kata mama: agama apapun yang kamu pilih boleh saja asal harus dengan satu syarat: harus benar benar taat dan khusyuk kalo lagi ibadah!!!" tulis Dian.

Lebih lanjut, Dian merasa bersyukur dan bahagia meski memiliki keyakinan yang berbeda dengan orang tuanya.

"Moral of the story is apapun agama kamu, pastikan itu hubungan mu sendiri dengan Yang Maha Kuasa..

Dan yang pasti alhamdulillah di keluarga aku walaupun berbeda beda tapi kita semua tetap saling menghormati dan saling cinta..

I love my mom and I'm so grateful about having her as my mother," lanjutnya.

Hingga kini, keharmonisan Dian bersama orang tua dan keluarga besar kerap ditunjukkan lewat postingan di akun instagram miliknya.

Berikut kisah inspiratif yang ditulis Dian Sastrowardoyo:

"Khataman Qur'an dan pengajian sebelum akad..

Mama aku yang Katolik benar benar supportif dan mendukung aku untuk khatamin Qur'an sebelum menikah..

Dia bahkan ikut terharu pas aku melafalkan ayat ayat juz amma di akhir pembacaan Qur'an, dia tau usaha aku yg les ngaji terus terusan demi bisa selesai sebelum nikah.

Mama aku selalu supportif dengan pilihan spiritual aku, kata mama: agama apapun yang kamu pilih boleh saja asal harus dengan satu syarat: harus benar benar taat dan khusyuk kalo lagi ibadah!!!

Moral of the story is apapun agama kamu, pastikan itu hubungan mu sendiri dengan Yang Maha Kuasa..

Dan yang pasti alhamdulillah di keluarga aku walaupun berbeda beda tapi kita semua tetap saling menghormati dan saling cinta..

I love my mom and I'm so grateful about having her as my mother" (Tribun Jabar/Amalia Qisthyana Amsha)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved