Kondisi Gadis Penelan Jarum Pentul, Dada Semakin Sakit
Irma Sopiani masih menunggu hasil runding tim dokter mengenai prosedur medis apa yang akan dilakukan untuk menanganinya.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Yulis Tribun Jabar
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Irma Sopiani (16), gadis asal Sumedang yang tak sengaja menelan jarum pentul hanya bisa terbaring lemas di ruang kemuning lantai dua Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) Bandung.
Irma Sopiani masih menunggu hasil runding tim dokter mengenai prosedur medis apa yang akan dilakukan untuk menanganinya.
Tak seperti hari pertama di RSHS pada Senin (11/12/2017), ketika itu Irma Sopiani terlihat aktif dan selalu menyempatkan tersenyum.
Hari ini, Jumat (15/12/2017), Irma terlihat tidak terlalu aktif.
"Terakhir saya lihat dia tak seaktif hari pertama," ujar pamannya, Dimas Apriana (33) saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (15/12/2017) sore.
Baca: Ternyata Begini Penampilan Ayu Ting Ting saat SMA, Netizen Banyak yang Tak Menyangka
Itu terjadi lantaran sakit pada dada siswi SMK di sebelah kiri semakin menjadi-jadi.
"Jika pada hari pertama sakitnya hanya seperti terasa seperti dicubit, sekarang, sakitnya seperti ada yang mengganjal di dadanya," lanjut Dimas.
Jarum pentul ini telah bersarang di paru-paru Irma Sopiani sebelah kiri.
Selama di RSHS, siswi SMAN Tanjungsari itu pun hanya meminta dibawakan makanan.
"Paling permintaannya ingin makan yang pedas-pedas seperti bakso. Ya, keluarga mau nggak mau harus menyanggupi agar Irmanya tenang," kata Dimas.
Diberitakan sebelumnya, Irma sudah mendapatkan prosedur medis bronkoskopi fleksibel melalui hidung pada Senin (11/12/2017).
Baca: 7 Fakta The Sacred Riana, Buat Juri Asias Got Talent Ketakutan hingga Nama Asli yang Panjang Banget
"Tim dokter masih berunding. Terakhir dilakukan tindakan hari Senin kemarin, itu untuk pengambilan foto organ dalam. Sekarang masih konsultasi dulu dengan dokter bedah," ujar Dimas, Jumat (15/12/2017) sore melalui sambungan telepon.
Irma, direncanakan akan menjalani prosedur medis lanjutan pada Kamis (14/12/2017), namun tak jadi dilakukan.
"Dijanjikan kemarin tapi nggak jadi. Padahal, Irma sudah disuruh puasa. Sekarang puasanya disuruh dibatalkan," ujar Dimas.
Perihal perundingan, Dimas mengaku mengerti mengenai sulitnya menentukan prosedur medis yang hendak dilakukan.
Baca: 5 Pembunuhan Sadis yang Terjadi Sepanjang Tahun 2017. Dari Ditembak 6 Kali Hingga Dimutilasi
Namun, dia khawatir molornya penanganan medis juga berpengaruh terhadap kondisi mental keponakannya.
"Saya khawatir, semakin lama anaknya semakin nggak siap. Karena kan sekarang sudah cari tahu dulu apa itu bedah toraks dan lain-lain. Kalau hari pertama Irma masih berani-berani saja," katanya.
Sebagai informasi, Irma Sopiani yang merupakan siswi SMAN Tanjungsari, tak sengaja menelan jarum pentul ketika membetulkan kerudungnya di sekolah pada Senin (4/12/2017).
Irma merupakan warga Dusun Ciseureuh, RT 03/05, Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.