Kaleidoskop 2017
5 Pembunuhan Sadis yang Terjadi Sepanjang Tahun 2017, dari Ditembak 6 Kali hingga Dimutilasi
Dokter Helmi nekat menembak sang istri, dokter Letty sebanyak enam kali usai terjadi percekcokan soal keinginan istrinya untuk cerai
1. Pembunuhan Pegawai BNN Indria Kameswari

Terbunuhnya pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN), Lido, Bogor, Indria Kameswari begitu menyedot perhatian publik.
Indria Kameswari ditemukan tak bernyawa sekira pukul 07.30 WIB di rumah kontrakannya Perumahan
River Valley, RT 01/RW 08, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2017).
Polisi menemukan bekas luka tembakan di bagian punggung Indira.
Pelaku dari pembunuhan sadis ini merupakan suami Indira yang berinisial AM.
Motif pembunuhan Indria oleh suaminya diduga karena pertengkaran rumah tangga.
Melansir dari Wartakota, Indria ternyata mempunyai watak yang tak menghormati suaminya.
Hal tersebut diutarakan kakak kandung AM, Sitti Nuraeni.
Menurut Sitti, AM kerap mendapatkan penyiksaan berupa pukulan dari istrinya.
2. Dokter Letty Ditembak Suaminya Sendiri

Insiden penembakan oleh seorang dokter kepada istrinya mengejutkan banyak pihak.
Insiden nahas ini terjadi di Azzahra Medical Centre, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017).
Dokter Helmi nekat menembak sang istri, dokter Letty sebanyak enam kali usai terjadi percekcokan soal keinginan sang istri untuk cerai.
Tribun Jabar melansir Kompas.com, Helmi diduga sering melakukan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada Letty selama lima tahun bersama.
Penyidik sempat kesulitan menginterogasi Helmi karena pelaku dianggap tak kooperatif.
Dokter Helmi diduga mengonsumsi obat terlarang jenis benzodiazephine.
Benzodiazephone masuk dalam kategori obat psikoaktif.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi gejala gangguan psikologi, seperti gangguan kecemasan (anxiety dirorder) dan insomnia.
Atas aksinya itu, Helmi dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dan/atau pembunuhan terhadap istrinya sendiri.
3.Pembunuhan Sadis Juragan Garmen

Jasad pasangan pengusaha garmen Husni Husni Zarkasih-Zakiyah Husni pertama kali ditemukan di sungai, Purbalingga, Jawa Tengah.
Pembunuhan ini dilakukan oleh mantan karyawannya sendiri karena merasa sakit hati dengan sikap majikannya.
Awalnya tiga pelaku, Ahmad Zulkifli, Engkus Kuswara, dan Sutarto berencana membuang jasad Zarkasih-Zakiyah ke rumahnya di Pekalongan.
Namun mereka berubah pikiran hingga membuat jasad pasutri ini ke sungai.
Setelah membuang, tiga tersangka masih sempat berpesta di sebuah hotel di kawasan Grobogan, Jawa Tengah.
Saat ditangkap, Ahmad Zulkifli ditembak mati karena melakukan perlawanan.
Sementara dua tersangka lainnya dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
4. PRT Hamil Dibunuh di Hotel

Kasus pembunuhan keji juga sempat menyentak Tangerang di awal tahun (15/1/2017).
Seorang pembantu rumah tangga, Casriah (35), dibunuh oleh suami siri-nya, Syarif (27), di kamar Hotel Flamboyan, Kota Tangerang,
Casriah tengah mengandung delapan bulan.
"Motifnya asmara, pelaku tidak terima diminta tanggung jawab sama korban, sedangkan korban sudah mengandung anak mereka selama delapan bulan," kata Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan dalam konferensi persnya.
Kepada polisi, Syarif mengaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap Casriah sebelum menginap di Hotel Flamboyan.
Tribun Jabar melansir Surya Malang, alat untuk membunuh pun telah disiapkan terlebih dahulu, yaitu bantal untuk membekap dan handuk untuk melilit leher Casriah.
5. Suami Mutilasi dan Bakar Tubuh Istri di Karawang

Kasus pembunuhan ini dilakukan oleh seorang pria berinisial MK (23) kepada istirnya yang bernama Siti Saidah alias Sinok alias Nindy alias Desi Wulansari (21).
Siti Saidah ditemukan tewas mengenaskan di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Kamis (7/12/2017).
Jasad Siti Saidah ditemukan warga engan kondisi terbakar.
Kepala dan kakinya terpisah dari badan. Potongan tubuh ditemukan di tiga lokasi berbeda.
Rupanya pembunuhan keji ini dilakukan MK bermula pada Senin (4/12/2017) lalu.
Sebelum MK mutilasi sang istri, keduanya sempat terjadi percekcokan soal keinginan korban.
Korban sempat mencekiknya, namun MK berontak dan memukul bagian leher hingga tersungkur dan detak jantungnya sudah tak ada.
Di hadapan polisi, MK mengaku kalap sehingga nekat memutilasi kepala dan kaki korban.
Setelah dimutilasi, MK membakar jasad istrinya itu.