Karena Sudah Dinaturalisasi, Ilija Spasojevic Prioritaskan Klub di Indonesia

Namun, Gabriel Budi menyebut bahwa peluang Spaso bermain di luar negeri sepertinya sangat kecil.

Alasannya, imbuhnya, Ilija Spasojevic ingin mengejar cita-citanya bermain untuk Timnas Indonesia sebagai bukti nasionalisme.

Baca: Tak Layani Balita yang Sedang Sekarang, Petugas Pendaftaran Puskesmas Dipindah

"Karena dia sekarang warga negara Indonesia, jadi prioritas dia main di Indonesia. Dia nasionalis, karena pengen banget main di Timnas dan saya akan yakinkan dia tetap di Indonesia," ucapnya.

Ilija Spasojevic, pemain asal Montenegro itu memiliki banyak pengalaman bermain di sepakbola Indonesia.

Karirnya di sepakbola Indonesia bermula saat ia bergabung ke Bali Devata yang tampil di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) musim 2010/2011.

Setelah itu dia bergabung ke PSM Makassar, Mitra Kukar, Persisam Putra Samarinda, Persib Bandung (Piala Presiden 2015), dan kini Bhayangkara FC.

Banjir Jakarta: Anies Terjun ke Lokasi Sampai Basah-basahan, Sandiaga Bilang Allah Lagi Kirim Hujan https://t.co/Ijkcen1tfv via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 12, 2017

Dia pun sempat meninggalkan Indonesia untuk bergabung ke klub Malaysia, Melaka United selama satu setengah musim pada musim 2016-2017.

Berdasarkan catatan soccerway, Spaso sudah mencetak 60 gol di berbagai ajang yang diikutinya selama di Indonesia.

Pertama saat bermain bersama Bali Devata di ajang Primer Indonesia, Spaso mampu mencetak delapan gol.

Bersama PSM Makassar, Spaso tampil lebih tajam dengan torehan 19 gol, 15 gol di Liga Super Indonesia dan 4 gol di Piala Indonesia 2012.

Baca: Gawat, Serum Antidifteri Habis padahal Kasus Difteri Bertambah, Pengadaan Tak Bisa Segera

Dari PSM, Spaso kemudian berlabuh di Mitra Kukar, ia tampil di ajang Liga Super Indonesia dan mencetak 10 gol.

Kemudian di Persisam Putra Samarinda, Spaso sukses mencetak 12 gol, 10 gol ia lesakan di Liga Super Indonesia dan 2 gol di Inter Island Cup 2014.

Bersama Persib Bandung pada 2015, torehan gol Spaso lebih sedikit, yakni hanya empat gol saja saat Persib bermain di ajang Piala Presiden 2015.

Terakhir, di Bhayangkara FC Spaso sukses memikat banyak klub. Ia mampu mencetak 12 gol dari 16 kali penampilannya serta berhasil membawa Bhayangkara FC merengkuh gelar juara Liga 1 musim 2017. (*)