SOROT
Kita Versus Korupsi, Ternyata Korupsi Terjadi dalam Aktivitas Keseharian
Obrolan soal korupsi itu dilakukan di kantin sekolah, tempat yang ramai oleh lalu lalang pelajar dan pegawai sekolah.

Oleh Kisdiantoro
Wartawan Tribun Jabar
Masihkah Anda ingat isi film berformat omnibus Kita versus Korupsi (KvsK)? Film yang dirilis pada 26 Januari 2012, hasil karya para pegiat antikorupsi dan sejumlah artis peran Indonesia ini, berisi empat film pendek dengan genre dan sutradara yang berbeda.
Semua filmnya menarik untuk ditonton karena berisi pesan yang sangat kuat tentang betapa berbahayanya perilaku korupsi. Satu di antaranya ada film berjudul “Psssttt…Jangan Bilang Siapa-siapa.”
Film ini berkisah tentang korupsi yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan modus menjual buku paket kepada para siswa. Selaian menjual buku paket kepada siswa sebagai tindakan terlarang, di dalamnya juga terselip kisah penyimpangan karena buku paket ini ternyata berpengaruh terhadap nilai para pelajar.
Berbekal kamera, tokoh dalam film ini, yang berperan sebagai pelajar SMA, berhasil memotret kejadian tersebut. Ia kemudian menceritakan peristiwa itu kepada temannya. Tak disangka, dari obrolan itu terungkap perilaku-perilaku korupsi yang dilakukan teman-temannya, dan itu seolah tindakan yang biasa, bukan lagi sebagai tindakan yang salah.
Misalnya, dikisahkan, seorang pelajar yang ingin membeli handphone atau barang elektonik lain berharaga mahal, kepada orangtuanya, mereka meminta uang dengan alas an untuk membeli buku atau kegiatan sekolah. Berbeda dengan tokoh utama dalam film ini, ia berhasil membeli kamera dari uang hasil menabung.
Film ini sangat menggelitik, obrolan soal korupsi itu dilakukan di kantin sekolah, tempat yang ramai oleh lalu lalang pelajar dan pegawai sekolah. Anehnya, tak ada orang-orang yang bereaksi atas obrolan itu. Artinya, perilaku korupsi bisa jadi dianggap hal yang lumrah.
Datangi Komnas Perlindungan Anak, Tsania Marwa Terpukul saat Tahu Atalarik Syah Ganti Nama Anaknya https://t.co/nmplvn4LAX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 11, 2017
Satu bagian dari empat film dalam film Kita versus Korupsi ini, sangat relevan dengan upaya yang dilakukan para pengak hukum dan pegiat antikorupsi di tanah air.
Di Hari Antikorupsi Internasional yang jatuh pada Sabtu, 9 Desember 2017, mereka melakukan kampanye kepada masyarakat, termasuk pelajar, agar menghindari korupsi karena bahayanya sangat mengerikan, merusak aturan, menyengsarakan masayarakat, dan menjadikan negara sulit maju.
Hampir seluruh daerah di Indonesia memperingati Hari Antikorupsi Internasional 2017.
Buruan Sae, Membangun Ketahanan Pangan Bertahan di Tengan Covid-19 |
![]() |
---|
Sekolah Tatap Muka Januari 2020, Siapkah Sekolah di Bandung Terapkan Protokol Kesehatan Ketat? |
![]() |
---|
Covid-19 dan Keimanan Kita |
![]() |
---|
Nabi Muhammad SAW, Sosok Berpengaruh Sepanjang Zaman |
![]() |
---|
Beras Plastik Misterius, Kasus di Cianjur Belum Tuntas, Muncul Lagi di Purwakarta |
![]() |
---|