Bandung Brewers Cup 2017 Gunakan Kopi Asal Sulawesi Agar Lebih Dikenal Masyarakat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Manual Brew Community (MBC) adakan kompetisi Bandung Brewers Cup (BBrC) 2017 yang akan diselenggarakan mulai 15-17 Desember 2017.

Ketua BBrC 2017, Firman Gustiana mengatakan bahwa kompetisi ini sudah menjadi kegiatan rutin tahunan dari MBC yang sudah menginjak tahun ketiga.

Para peserta kompetisi akan menggunakan kopi asal Sulawesi Selatan yang berasal dari kebun Sulotco.

Firman mengatakan semua jenis kopi di Indonesia sangat bagus kualitasnya, namun di kompetisi kali ini BBrC ingin memperkenalkan kopi asal Sulawesi.

"Kopi Sulawesi karakternya menarik, dia bisa mengelabuhi setiap pembuatnya jika tidak diolah dengan baik," ujar Firman di The Soko Coffee Tea Chocolate, Jalan Raya Resort No 19, Dago Pakar (Wisma Joglo), Senin (11/12/2017).

Tiga Jajanan Favorit Mahasiswa ITB yang Lezat dan Murah Meriah, Anda Wajib Coba! https://t.co/ICi2xAMneU via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 11, 2017

Selain itu, Firman juga mengatakan bahwa di tahun pertama dan kedua, BBrC sudah menggunakan kopi Jawa Barat dalam kompetisinya.

"Kopi Jawa Barat sudah dikenal, nah sekarang kita promosikan kopi Indonesia lainnya," ujarnya.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta yang ikut kompetisi ini.

Karena kopi yang digunakan adalah kopi yang tidak dikenal oleh peserta kompetisi.

Setiap peserta harus menggunakan alat manual dan memberikan cita rasa yang paling unik.

Head Judge BBrC, Adi Taroepratjeka menjelaskan rasa kopi yang dinilai adalah keseluruhan cara barista memperlakukan kopi.

"Mulai dari aroma, after taste, body, acidity, keseimbangan, dan servis," ujar Adi ketika jumpa pers.

Kompetisi yang berkolaborasi dengan Coklat Retro menghadirkan 96 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.