Persib Bandung

5 Kekalahan Persib Bandung di Liga 1 yang Kuras Emosi, Kontroversial, Hingga Tentukan Nasib Pelatih

Semua prediksi di awal musim berbanding terbalik dengan hasil pada akhir kompetisi.

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Duel klasik Persija Jakarta kontra Persib Bandung diwarnai keputusan kontroversial wasit di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). 

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Persib Bandung menjadi kandidat kuat peraih titel juara Liga 1 2017.

Hal itu lantaran Pangeran Biru punya skuat mentereng di awal musim.

Persib Bandung tercatat sebagai tim pertama yang mendatagngkan marquee player ketika sukses merekrut Michael Essien.

Berikut, Persib Bandung juga mendatangkan eks Timnas Inggris, Carlton Cole.

Persib juga merekrut kembali legiun asing asal Jepang, Shohei Matsunaga.


Di deretan pemain lokal, Maung Bandung mendatangkan kembali Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto lalu merekrut Raphael Maitimo.

Semua prediksi di awal musim berbanding terbalik dengan hasil pada akhir kompetisi.

Persib Bandung terperosok ke papan bawah, finis di posisi 14.

Hasil buruk Pangeran Biru sepanjang musim lalu diwarnai 5 kekalahan paling pahit di bawah ini:

Bhayangkara FC Vs Persib Bandung (2-0)

Bobotoh yang memadati Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, kecewa tim Persib Bandung kalah dari Bhayangkara FC 0-2, Minggu (4/6/2017)
Bobotoh yang memadati Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, kecewa tim Persib Bandung kalah dari Bhayangkara FC 0-2, Minggu (4/6/2017) (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Dalam laga yang terjadi di pekan 9 Liga 1 itu, Persib Bandung harus menerima kenyataan pahit karena tak mampu membalas gol Paulo Sergio Moreira Goncalves dan Ilham Udin Armaiyn.

Hasil pertandingan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi (4/6/2017) jadi kekalahan kedua Pangeran Biru setelah menyerah 0-1 di markas Bali United.

Meski posisi Persib Bandung kala itu masih bercokol di papan atas, bobotoh tak terima dengan hasil pertandingan lawan Bhayangkara FC itu.

Bahkan, menjelang akhir laga, sebagian bobotoh turun dari tribun penonton dan masuk ke lapangan untuk memprotes Atep dan kawan-kawan yang dianggap tampil buruk dalam pertandingan itu.

Sebagian dari mereka menangis saat berada di lapangan.

Beberapa bobotoh membakar flare kemudian melemparkannya ke lapangan. Ada juga aksi lempar sesama pendukung Maung Bandung.

Alhasil, pertandingan itu sempat dihentikan selama kurang lebih 10 menit.

Hasil itu juga berdampak pada pelatih Djadjang Nurdjaman. Posisinya mulai goyang dan berhari-hari diisukan mundur.

Madura United Vs Persib Bandung (3-1)

BEREBUT BOLA : Pemain Persib Bandung Michael Essien (kanan) berebut bola dengan pemain Madura United Engelberd Sani pada pertandingan Liga 1 Gojek Traveloka 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura (9/7). Pertandingan dimenangkan Madura United dengan skor (3-1).
Pemain Persib Bandung Michael Essien (kanan) berebut bola dengan pemain Madura United Engelberd Sani pada pertandingan Liga 1 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura (9/7/2017). Pertandingan dimenangkan Madura United dengan skor (3-1). (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Kekalahan 1-0 dari Bali United mewarnai persiapan Persib Bandung menantang tuan rumah Madura United di pekan 13 Liga 1.

Tanda-tanda kekalahan sudah tampak setelah dua gol Peter Osaze Odemwingie melalui titik putih (menit 21 dan 66) membawa tuan rumah unggul 2-0.

Raphael Maitimo pada menit 82 sempat menghidupkan harapan Maung Bandung, setidaknya untuk membawa pulang satu poin.

Namun, harapan Persib Bandung dan bobotoh benar-benar padam setelah Greg Nwokolo mencetak gol ketiga bagi tuan rumah pada menit 87.

Bagi tim Atep dan kawan-kawan, hasil bentrokan di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (9/7/2017), tercatat sebagai kekalahan terbesar sepanjang Liga 1.

Mitra Kukar Vs Persib Bandung 2-1

Laga Persib Bandung melawan Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/10/2017) sore. Persib Bandung berhasil mengalahkan tim tamu dengan skor 3-1.
Laga Persib Bandung melawan Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/10/2017) sore. Persib Bandung mengalahkan tim tamu dengan skor 3-1. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Karir Djadjang Nurdajaman dipetaruhkan saat Persib Bandung tandang ke Mitra Kukar pada pekan 15 Liga 1.

Sebelum laga di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (15/7/2017), Pangeran Biru sudah menelan empat kekalahan laga tandang.

Empat tim taklukkan Persib Bandung itu adalah Bali United, Bhayangkara FC, Barito Putera, dan Madura United.

Gol Billy Keraf di menit 23 membawa asa bagi Maung Bandung yang masih berada di bawah tekanan bobotoh.

Sayang, Naga Mekes bangkit dan mencetak dua gol balasan melalui Marclei Cesar Chaves Santos (44) dan Inkyun Oh (83).

Kekalahan itu sekaligus menjadi laga perpisahan Persib Bandung dan Djadjang Nurdjaman yang memilih mengundurkan diri.

Persija Jakarta Vs Persib 3-0

Duel klasik Persija Jakarta kontra Persib Bandung diwarnai  keputusan kontroversial wasit di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017).
Duel klasik Persija Jakarta kontra Persib Bandung diwarnai keputusan kontroversial wasit di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Selain hasil negatif di markas Bhayangkara FC, laga ini terbilang menguras emosi.

Laga klasik Maung Bandung kontra Macan Kemayoran punya arti khusus di mata suporter kedua tim.

Dalam pertandingan itu, dua gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan dan Hariono harus ditandu ke luar lapangan karena cedera.

Akibatnya, Kim Jeffrey Kurniawan harus naik ke meja operasi dan menjalani pengobatan di tanah kelahirannya, Jerman.

Laga itu ditandai kontroversi wasit Evans Shaun Robert yang tidak mensahkan gol tandukan striker Persib Bandung, Ezechiel NDouassel.

Selanjutnya, wasit asal Australia itu menghentikan pertandingan pada sekitar menit 83 lantaran ia menganggap Persib Bandung mogok melanjutkan laga.

Hal itu sesaat setelah, Evans Shaun Robert mengkartu merah Vladimir Vujovic.

Ketika itu, Persija Jakarta unggul 1-0 melalui penalti Bruno da Silva Lopes di Stadion Manahan, Solo Jumat (3/11/2017).

Namun, lantaran dianggap mogok melanjutkan pertandingan, di akhir kompetisi, Persib Bandung dinyatakan kalah 0-3 plus denda uang.

Persib Bandung Vs Perseru Serui (0-2)

Stadion Jalak Harupat setelah kekalahan Persib Bandung atas Perseru Serui, Minggu (12/11/2017)
Stadion Jalak Harupat setelah kekalahan Persib Bandung atas Perseru Serui, Minggu (12/11/2017) (TRIBUNJABAR.CO.ID/FERDYAN)

Laga menjamu Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (12/11/2017), adalah pertandingan terakhir Persib Bandung di Liga 1.

Staf pelatih dan pemain Persib Bandung sangat yakin sanggup menaklukkan tim yang terancam degradasi itu sebagai kado akhir musim untuk bobotoh.

Kepercayaan tuan rumah dibalut rekor mentereng Maung Bandung yang sebelumnya terkalahkan tiap berstatus tuan rumah.

Apa daya, kenyataan tak selalu sesuai harapan.

Tuan rumah takluk 0-2 dari tim tamu lantaran gol Ryutaro Kurabe dan Silvio Escobar.

Kekalahan pertama di markas sendiri itu menjadi kado pahit bagi bobotoh yang memenuhi stadion Si Jalak Harupat.

Mengulang cerita di markas Bhayangkara FC, sebagian bobotoh masuk ke lapangan untuk memprotes penampilan Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan.

Bedanya, kali ini bobotoh masuk ke dalam lapangan setelah pertandingan usai.

Hasil itu juga menandai akhir kerja sama Emral Abus dengan Persib Bandung. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved