Ini Lho Ras-ras Anjing yang Menggerogoti Jasad Tuannya di Depok, Ternyata Bukan Jenis Anjing Buas

TRIBUNJABAR.CO.ID, DEPOK - Asnawati ditemukan tewas secara mengenaskan, Jumat (24/11/2017).

Penjaga rumah kos Puri Asih di Jalan Cengkeh, RT 4/7, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok itu ditemukan tewas di kamarnya.

Daging bagian tangan dan kakinya hilang digerogoti 9 anjing peliharaannya.

Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Sutrisna dalam keterangan tertulisnya mengatakan, jasad Asnawati atau biasa disapa Tante Vero pertama kali ditemukan oleh empat penghuni kos tersebut sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu, keempat saksi mendatangi kamar korban yang terbuka tidak terkunci.

Pelatih Baru Mungkin Dalam Beberapa Hari Lagi, Kata Komisaris Persib Bandung https://t.co/lZPw79rQ5b via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 25, 2017

Mereka rencananya akan mengambil laundry yang biasa dikerjakan Asnawati.

"Saksi sudah tidak melihat korban sejak Jumat minggu lalu tanggal 17 November 2017. Selanjutnya saksi melaporkan ke pak RT," kata Sutrisna.

Kesembilan anjing itu ternyata menggerogoti jenazah Isnawati yang membusuk.

Seberapa ganaskan anjing-anjing peliharaan Asnawati itu? 

Doni Herdaru Tona, Ketua dan Pendiri Animal Defenders, sebuah organisasi penyelamat dan pecinta satwa atau hewan mengaku bingung mengapa anjing-anjing peliharaan Asnawati itu sampai menggerogoti tuannya.

Doni, yang ikut mengevakuasi anjing-anjing tersebut yakin anjing-anjing itu tak sengaja memakan tuannya.

"Kalau memang otopsi menyatakan jenazah digerogoti, menurut saya bisa dilihat dari sudut pandang begini. Bagian yang digerogoti adalah kaki dan tangan," kata Doni dilansir Tribun Jabar dari Warta Kota, Jumat (24/11/2017).

Baca: Ngaku Sudah Nikah Siri, Jennifer Dunn Tinggal di Apartemen Seharga 20 Miliar. Ini Foto Kemewahannya!

"Kenapa dua bagian ini? Bukan bagian lain? Karena bagian ini biasanya anjing berinteraksi dengan kita atau majikannya, gigit-gigit dan bercanda."

"Jadi anjing Asnawati terbiasa bercanda dengan korban dengan dua area ini, kaki dan tangan."

"Sangat mungkin interaksi itu dilakukan anjing-anjing yang setia itu untuk mencoba bangunkan majikannya yang mereka kira tidur. Lalu mereka coba tarik area yang biasa mereka tarik."

"Namun karena membusuk, lalu lepas atau copot, dan mereka terdorong untuk makan bagian itu karena kelaparan selama beberapa hari tanpa makanan."

Baca: LIVE STREAMING RCTI Timnas Indonesia vs Guyana Nanti Sore, Langsung dari Hape

Baca: Persebaya Surabaya Terkesan dengan Sambutan Bobotoh: Bandung Banyak Memberikan Kebaikan

Anjing ras buas itu di antaranya adalah Pitbull, Rottweiler, Husky yang mewarisi perilaku serigala liar, German Shepherd serta Doberman.

Dari sembilan anjing Asnawati itu, tidak ada satupun yang termasuk jenis yang disebutkan di atas.

Menurut Doni, kesembilan anjing Tante Vero adalah anjing ras friendly jenis Poodle, Pomeranian dan Shih Tzu.

Dilansir dari anjingkita.com, anjing ras Poodle ini merupakan anjing nasional Prancis.

Anjing ini dikenal karena kecantikannya dan kepintarannya tanpa ada trah lain yang bisa menandinginya.

Standard Poodle (ukuran yang terbesar) diciptakan untuk water retriever (mengejar hewan buruan yang jatuh ke dalam air) .

Anjing ini memang diciptakan sedemikian rupa agar dapat berenang dan mengambang di air.

Di Rusia , anjing ini digunakan sebagai penarik kereta susu.

Setelah Standard Poodle dibawa ke Prancis, mulai dikembangkan ukuran yang lebih kecil yang disebut Mini Poodle dan Toy Poodle.

Toy Poodle berkembang dengan pesat, masyarakat Eropa sangat menyukai trah ini karena sifatnya yang baik dan bentuknya yang cantik apalagi bulunya bias dibentuk sesuai keinginan sang pemilik.

Anjing ini sangat mudah untuk dilatih sehingga banyak dipakai pada pertunjukan sirkus di negara-negara Eropa.

Sedangkan anjing Pomeranian berasal dari Eropa Utara, tepatnya di wilayah Pomerania.

Dikutip dari Okdogi, Tinggi tubuh anjing pomeranian rata-rata mencapai 17-30 sentimeter, sedangkan berat badannya sekitar 1,5-3 kilogram.

Pomeranian dikenal sebagai anjing kecil dengan kepribadian besar.

Mereka adalah anjing yang bersemangat, lucu, dan menggemaskan.

Mereka juga mandiri dan bukan anjing pemalu meskipun kecil dan lucu.

Warna anjing pomeranian sangat beragam. Ada yang merah, jingga, putih atau krem, biru, cokelat, dan hitam.

Gonggongan mereka sangat keras dan mereka juga bisa dijadikan sebagai anjing penjaga.

Anjing ras ketiga yang dimiliki Asnawati adalah Shih-Tzu.

Dilansir dari Wikipedia, Shih-Tzu adalah salah satu ras anjing tertua yang berasal dari China.

Anjing ras ini memiliki bulu yang panjang dengan berbagai warna dan pola pada bulunya.

Bulunya yang panjang dapat menutupi telinga, badannya yang kokoh, moncong pendek, dan kaki pendek.

Umumnya, anjing ini memiliki sifat lincah, sangat waspada, pintar, dan memiliki emosi yang baik namun juga angkuh.

Dulunya anjing ini dipelihara oleh keluarga kerajaan di Dinasti Manchu, China.

Ketika anjing ini menyebar ke wilayah Eropa, banyak bangsawan yang memeliharanya sebagai hewan peliharaan.

Shih-Tzu merupakan anjing pendamping, teman manusia yang tergolong ke dalam hewan yang senang bersosialisasi.(berbagai sumber)