Gunung Agung Meletus

Yang Terjadi di Gunung Agung Adalah Letusan Freatik, Apa itu? Simak Penjelasan ini

Gunung Agung pada Selasa, (21/11/2017) sore, kembali mengeluarkan asap berwarna pekat. . .

Editor: Fauzie Pradita Abbas
capture video
Kondisi terakhir kawah Gunung Agung hasil pantauan 29 September 2017. 

Gempa vulkanik dalam sebanyak 2 kali dengan amplitudo 5-6 mm dan durasi 8-26 detik.

Sementara, letusan freatik Gunung Agung tersebut membuat masyarakat sekitar panik.

Masyarakat dari wilayah Desa Besakih dan sekitarnya berduyun-duyun untuk kembali mengungsi.

"Tadi pagi saya pulang. Tapi sore tadi warga lihat asap pekat, warga panik dan kembali ke pengungsian," Ujar warga Desa Besakih, Gusti Ngurah Darmayasa ketika ditemui di Pos Pengamatan Gunung Api Agung Desa/Kecamatan Rendang.

Gunung Agung
Gunung Agung (Magma Indonesia)

Ia menceritakan, beberapa masyarakat Besakih panik saat Gunung Agung mengeluarkan asap pekat berwarna keruh.

Namun demikian, warga tidak ada merasakan getaran berarti sebelum letusan.

"Tidak ada gempa yang kami rasa. Tiba-tiba saja ada asap pekat. Karena panik, kami sekeluarga memilih untuk kembali mengungsi ke Desa Rendang," Jelas Dharmayasa. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved