Eddi Brokoli Kini Sibuk Bantu Penyandang Tuna Netra agar Bisa Melihat

Sejak lima bulan lalu, ia aktif mengampanyekan donor kornea mata ke berbagai penjuru negeri.

Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Imam Baihaki
Eddi Brokoli. 

Laporan Reporter Tribun Jabar Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Eddi Brokoli ternyata punya kesibukan lain selain mengasuh program musik dua mingguan di televisi swasta nasional.

Pria dengan rambuk khas kribo ini ternyata sibuk melakukan kegiatan sosial di masyarakat. Apa? Mengajak masyarakat untuk mau menjadi pendonor kornea mata.

Sejak lima bulan lalu, ia aktif mengampanyekan donor kornea mata ke berbagai penjuru negeri.

Menurutnya, ada empat lapis kornea dalam dua mata manusia dan bisa didonorkan kepada empat penyandang tuna netra.

"Di Indonesia, ada 170 ribuan penyandang tunanetra karena kornea matanya rusak," kata pria bernama lengkap Eddi Hidayatullah itu, Minggu (19/11/2017).

Ia mengatakan, saat ini, baru 14 ribuan warga yang siap menjadi pendonor

Padahal, kornea mata baru bisa diambil setelah pendonor dinyatakan meninggal dunia.

Tidak perlu persiapan khusus, karena dilakukan setelah tidak merasakan apa-apa.

"Setelah didonorkan, lalu penerimanya meninggal dunia, kornea mata itu masih bisa didonorkan lagi. Asal tidak rusak," ujar Eddi Brokoli.

Mata minus maupun plus tidak masalah. Semua bisa menjadi pendonor kornea mata.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal calon pendonor diminta menandatangani surat kesediaan.

Selanjutnya, calon pendonor berhak memeriksa kesehatan matanya secara gratis.

Pasalnya, Bank Mata bertanggung jawab menjaga kesehatan calon pendonor.

Setelah meninggal dunia, petugas dari Bank Mata akan mengambil kornea mata pendonor. Prosesnya juga relatif cepat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved