Begini Kronologi Petugas di GBLA Dikeroyok Bonek, Kejar Pakai Tabung Appar Dan Kayu
Andri (22), rekan Endas, melihat puluhan bonek berlari mengejar Endas menggunakan tabung appar
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Menurut Andri, setelah Endas diselamatkan oleh polisi, puluhan bonek itu langsung membubarkan diri.
"Endas sudah ditangani oleh tim medis, kata pihak medis, malam ini sudah diperbolehkan pulang. Saya juga melihat tadi. Endas dalam kondisi sadarkan diri meski mengalami luka pada bagian kepala," katanya.
Baca: Bantu Pelanggan Urus Ini Itu, Driver Ojek Online Teriak saat Tahu Jumlah Uang yang Diterimanya
Pantauan Tribun Jabar di depan ruang IGD Rumah Sakit Al- Islam, Kota Bandung (15/11/2017), sekira pukul 21:50 WIB, pihak perusahaan tempat Endas bekerja, datang untuk membesuk.
Hingga pukul 22:10 WIB, Endas masih berada di dalam ruang IGD Rumah Sakit Al-Islam, Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengkonfirmasi pengeroyokan itu.
Klubnya Tiba-tiba Didegradasi, Pelatih Incaran Persib Bandung Ini Siap-siap Pulang ke Indonesia https://t.co/nRshheml0Z via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 15, 2017
"Benar bahwa ada penonton dari bonek ditegur Endas supaya jangan terlalu dekat panel listrik. Kemudian para pelaku tidak terima langsung mengeroyok korban sehingga mengalami luka sobek di kepala," kata Yusri Yunus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/11/2017).
Akibat luka sobek di kepala korban, Endas kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al-Islam, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.
Menurut keterangan yang diberikan Yusri Yunus, kejadian tersebut terjadi di ruang panel tribun pintu J Stadion GBLA, Bandung.
"Luka di kepala tersebut akibat pukulan benda tumpul, dan suporter bonek masih dalam proses penyelidikan Polrestabes Bandung," kata Yusri Yunus. (*)