Inilah 6 Fakta di Balik Hengkangnya Vokalis Payung Teduh, Nomor 6 Sempat Kontroversial
Tribun Jabar melansir Kompas.com, Is mengaku petualangannya dengan Payung Teduh akan berakhir di 2018.
Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
TRIBUNJABAR.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad.
Pria yang biasa dipanggil Is ini memutuskan untuk hengkang dari Payung Teduh.
Seperti diketahui, Payung Teduh merupakan band alternatif Indonesia beraliran fusi antara folk, keroncong dan Jazz.
Awalnya Payung Teduh disebut sebagai band indie hingga akhirnya sudah mencapai popularitas cukup tinggi di Tanah Air.
Kevin Lilliana Jadi Juara Miss International 2017, Sosok Tampan Ini Jadi Sorotan: Kuatkan Imanku https://t.co/D2ONkMIUBh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 15, 2017
Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is sebagai Vokalis dan Comi Aziz Kariko sebagai pemain contra bass.
Kemudian pada 2008 Payung Teduh mengajak Cito bergabung sebagai drummer.
Dilanjutkan Ivan sebagai pemain gitarlele pada 2010.
Baca: Miliki Subscriber Hingga Jutaan, Ternyata Inilah Rahasia Hanin Dhiya Supaya Akun Youtubenya Disukai
Sejak awal kemunculannya di belantika musik, lagu-lagu Payung Teduh sukses menjadi primadona di telinga masyarakat Indonesia.
Beberapa judul lagu yang populer adalah Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan, Resah, Tidurlah, Malam, Menuju Senja, Kucari Kamu, dan masih banyak lagi.
Di tengah kesibukan manggung, Payung Teduh akhirnya resmi merilis single baru berjudul Akad beberapa waktu lalu.
Lagu Akad ini seolah menjadi obat setelah lima tahun tak merilis lagu.
Ya, Payung Teduh memang terakhir merilis album pada 2012 lalu.
Baca: 18 Tahun Eksis di Belantika Musik Indonesia, Ini Rahasia Aska Rocket Rockers Pertahankan Bandnya
Namun, di tengah popularitasnya yang semakin memuncak, vokalis Payung Teduh justru membawa kabar mengejutkan.
Tribun Jabar melansir Kompas.com, Is mengaku petualangannya dengan Payung Teduh akan berakhir di 2018.
Hal itu ia ungkap usai konser BBM Liztomania Konser Musik Tanah Air Vol.3 Payung Teduh "Catra Adhum" di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).
"New episode kali ya, petualangan dengan Payung akan berakhir di 2018, saya yang mundur sih. I will not let the ship collapse. Tetapi mereka tetap berjalan. Maksud gue mereka tetap jalan, tanpa gue," ungkap Is.
Baca: Pernah Lihat Foto Pria Ini Saat Putar Musik MP3? Kini Identitas Aslinya Telah Terungkap!
Is tak memungkiri isu-isu tentang dirinya akan meninggalkan Payung Teduh.
Lalu, isyarat atau tanda apa saja yang sudah ditunjukkan Is sebelum hengkang dari Payung Teduh?
Berikut Tribun Jabar rangkum sejumlah fakta sebelum Is resmi hengkang.
1. Ingin merilis buku kumpulan atau antologi cerita pendek
Pada 4 Agustus 2017 lalu, Is sempat mengaku sedang menyelesaikan sebuah karya tulisan.
Karyanya itu berbentuk buku kumpulan cerita pendek yang berisi hal-hal yang ia rasakan setiap hari.
“Bukunya nanti kumpulan cerita pendek dari keseharian. Saya gak biasa nulis karya berimajinasi. Tapi apa yang saya rasakan, saya jalani tiap hari, itu yang saya tulis. Inspirasi yang besar akhirnya dari kehidupan sehari-hari. Apalah judulnya nanti belum saya pikirin,” ucap Is.
Is mengaku kumpulan cerita ini hanyalah antrian pertama dari draf-draf novel yang telah ia persiapkan jauh hari.
2. Merasa penat dari kesibukan manggung
Vokalis yang khas dengan suara lembutnya ini pun sempat mengaku penat dengan kegiatan manggung Payung Teduh.
Oleh karena itu, keinginan Is untuk menulis kembali muncul sebagai pelampiasan rasa penat ini.
Is juga sudah mengurangi jumlah manggung Payung Teduh semenjak kepindahannya ke Makassar.
"Saya merasa Payung Teduh seperti kehilangan spirit untuk tetap berkarya, lebih ke, sekarang sibuk di offair gitu," ungkapnya.
Meski begitu, Is mengaku hubungannya dengan personel Payung Teduh masik baik-baik saja.
"Tapi enggak ada perselisihan ya. Yang tadi saya kasih tahu, enggak ada hal negatif ya. Tolong digarisbawahi. Hanya perbedaan cara pandang untuk menjalani Payung Teduh itu sendiri," imbuhnya.
3. Posting soal pilihan
Pria yang biasa disapa Mas Is ini mengakui sudah membicarakan rencana mundur sejak Juni 2017.
Ia juga membagikan sejumlah isyarat melalui beberapa postingan di Instagram.
Satu di antaranya soal pilihan.
"Terkadang memang harus memilih. Kali ini saya memilih pamit. Izinkan," tulis Is dalam keterangan foto yang diunggah pada 11 November 2017.
Is juga membagikan sebuah foto saat dirinya duduk di kapal.
Latar foto ini sama seperti foto sebelumnya.
Pada kolom keterangan, ia menulis "Karena di setiap perjalanan di sanalah tempat yang kau pilih untuk kau singgahi atau kau lewati.
Terima kasih untuk petualangan yang sungguh besar dan patut untuk disyukuri."

5. Siap melangkah di jalan yang baru
Selain dua postingan itu, Is juga mengunggah ungkapan soal petualangan baru.
Ia mengunggah foto saat dirinya bermain gitar yang dikelilingi oleh sejumlah anak kecil.
"Sudah tiba saatnya membawa musik kembali ke rumahnya.
Petualang selanjutnya mungkin akan lebih berat atau mungkin biasa saja.
Bahkan mungkin lebih tak terduga.
Semoga bekal ini cukup untuk melangkah.
Seperti sungai, mari bertualang ke laut," tulis Is.
6. Penggemar sempat kecewa
Saat lagu Akad resmi dirilis, ada beberapa isu kontroversial yang menerpa Payung Teduh.
Mulai dari masalah hak cipta pada video klip, model video yang diolok-olok, hingga cover tanpa izin.
Selain itu, Is juga mengungkap 'cobaan' lain yang menimpa Payung Teduh.
Kendati berhasil mencetak belasan juta views di YouTube, lagu Akad ternyata sempat diremehkan.
Akibatnya banyak penggemar yang merasa kecewa melihat karya terbaru Payung Teduh ini.
Is menceritakan, sehari setelah merilis singel Akad, mereka mengeluarkan video lirik lagu tersebut.
Menurut dia, 90 persen komentar yang diberikan mencemooh karya mereka itu.
"Pada bilang 'Musik Payung Teduh enggak bagus nih enggak kayak dulu lagi. Liriknya juga kok jadi cemen gini sih, jadi gampang banget buat lagunya. Udah masuk di zona pop jagoan udah hilang'. Kalau saya sih bilang, 'terima kasih'," kata Is, dikutip dari Kompas.com.