Relawan Temukan 1.365 Pelanggaran Saat Jaga Perlintasan KA Kiaracondong Bandung Selama Tiga Jam
Sejumlah relawan yang tergabung dalam Gerakan Disiplin Perlintasan, temukan 1.365 pelanggaran di perlintasan kereta api . . .
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sejumlah relawan yang tergabung dalam Gerakan Disiplin Perlintasan, temukan 1365 pelanggaran di perlintasan kereta api Kiaracondong, Bandung.
Data pelanggaran itu didapatkan setelah melakukan penjagaan dan sosialisasi keselamatan lalu lintas perlintasan kereta api, mulai pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB, Sabtu (11/11/2017).
"Lokasi penjagaan di perlintasan 169, Stasiun Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie. Jumlah Personil 30 Orang. Asal Personil dari Edan Sepur, Jejak Railfans, Railfans Bandung, Indorelawan, Dishub Kota Bandung. Total Pelanggaran 1365 Pengendara," ujar relawan Gerakan Disiplin Perlintasan, Abdullah Putra, kepada Tribun Jabar.
Jumlah itu, sambung Abdullah, terdiri dari berbagai macam jenis pelanggaran.
Baca: 5 Fakta Banjir Rancakalong, Satu di Antaranya Imbas Proyek Nasional Tol Cisumdawu
Baca: Ini Sosok Generasi Milenial yang Tetap Peduli Seni Tradisional, Kuda Renggong
"Menerobos palang, motor 16, mobil sekali, dan pejalan kaki 19 kali. Melawan arus, motor ada 71, tidak bermotor (sepeda) ada enam kali. Memutar Aaah, motor ada 46 kali. Berhenti atau parkir sembarangan, motor ada tujuh, monbil ada 51. Berboncengan di motor lebih dari dua orang, ada 121 kali. Terakhir, tidak memakai helm ada 1026 pengendara motor," ujarnya.
Saat melakukan penjagaan itu, kata Abdullah, tim relawan juga menemukan sebuah mobil yang memaksa untuk putar arah dan menerobos tali pembatas.
Pantauan Tribun Jabar di lokasi, perlintasan kereta api itu memang tampak semrawut.
Artis Berlomba Pakai Helikopter Pribadi, Kaesang Justru Panen Pujian Karena Kepergok Pakai Ini https://t.co/HhFr6O4Jdk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 11, 2017
Meskipun palang pintu telah ditutup karena akan ada kereta api yang lewat, tetap saja ada kendaraan yang mencoba menerobos.
Palang pintu yang menutup saat kereta api akan melintas biasanya akan diangkat oleh pengendara motor ataupun oleh pejalan kaki.
Suara alarm dan petugas pengaman perlintasan di lokasi pun tidak dipedulikan oleh para pelanggar.
Kemudian, jalan di ruas kanan yang merupakan arus berlawanan arah, biasanya akan dipenuhi oleh pengendara yang menunggu kereta api lewat.