Sebelum Tenar, Via Vallen Pernah Diciduk Satpol PP hingga Dikucilkan Orang, Begini Kisah Pilunya
Jauh sebelum terkenal, Via Vallen harus melewati kehidupan yang begitu sulit. Begini kisahnya:
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.CO.ID - Kehidupan itu bak roda berputar. Itulah yang dialami pedangdut cantik Via Vallen.
Dulunya ia tidak menjadi perhatian, tapi lihat sekarang, hampir semua orang tahu nama perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu.
Jauh sebelum terkenal, Via Vallen harus melewati kehidupan yang begitu sulit.
Seperti diketahui, pedangdut bernama asli Maulidia Octavia itu memulai karier sebagai seorang penyanyi dangdut dari panggung ke panggung. Tapi sebelum itu, Via sempat mengamen di lampu merah.
Baca: Via Vallen Posting Foto Saat Dirawat di Rumah Sakit, Netizen Salah Fokus Lihat Bagian Tubuhnya Ini
Veronica Tan Menangis di Pelukan Iriana, Fadli Zon Banjir Nyinyiran, Anies jadi Perdebatan https://t.co/jKIa1hnbuT via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 8, 2017
Pedangdut yang mempopulerkan tembang 'Sayang' itu pernah melewati masa kecil yang begitu sulit.
Via tidak berasal dari keluarga yang serba berkecukupan.
Hal itu membuatnya berusaha untuk mencari uang sendiri.
"Kondisi Via pas waktu SD itu memang nggak berkecukupan. Jadi Via pas ada kesempatan buat cari duit sendiri lewat ngamen, seneng gitu rasanya. Oh, ini ternyata rasanya dapat uang sendiri, enak," kata Via Vallen, melansir dari video wawancaranya di channel YouTube Cumicumi.
Via mengaku dirinya sudah terbiasa mencari uang sendiri sedari kecil.
Di tengah-tengah usahanya itu, Via Vallen tak jang mendapat cobaan.
Saat sedang mengamen di jalanan, iapernah diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Via pernah ditangkap Sapol PP, pernah diusir pengamen, pernah uang diambil," ungkapnya.
Baca: Dikritik Netizen Gak Pernah Joget, Jawaban Via Vallen Bikin Takjub: Saya Gak Jual Jogetan
Ada juga pengalaman Via yang uangnya hilang karena dititipkan kepada seseorang saat sedang mengamen.
Pelantun tembang 'Selingkuh' itupun menangis.
Untung saja ada orang baik yang memberinya uang kala itu.
Menurut penuturan Via, dirinya mengamen dari kelas lima hingga enam SD.
Perjuangan Via di dunia tarik suara pun tak semulus yang dibayangkan.
"Panjang banget ceritanya, dari dihina-hina dulu, dikucilkan, dipatahkan semangatnya. Dianggap 'ah, lu nggak bakal bisa berkembang'," ungkap Via Vallen.
Baca: Waduh, Via Vallen Akui Kalah Tenar dari Ayu Ting Ting Usai Mendapat Komentar Begini
Ketika duduk di bangku SMP, Via sempat menjadi vokalis sebuah band hingga dirinya kelas satu SMA.
Via pun akhirnya memutuskan untuk terjun ke musik dangdut dan menyanyi dari panggung ke panggung.
Penyanyi Gerobak Keliling, Pernah Dibayar Hanya Rp 25 Ribu
Berkat kerja kerasnya, Via Vallen berhasil menyabet penghargaan sebagai Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler di ajang Indonesian Dangdut Awards 2017.
Via Vallen berhasil mengalahkan penyanyi dangdut yang dulu lebih terkenal dari dirinya, seperti Ayu Ting Ting, Cita Citata, dan Zaskia Gotik.

Ini adalah kedua kalinya Via Vallen mengalahkan Ayu Ting Ting dalam ajang penghargaan.
Sebelumnya, Via Vallen mendepak nama Ayu Ting Ting di SCTV Music Awards 2017, dan berhasil membawa pulang penghargaan Penyanyi Dangdut Paling Ngetop.
Sejak lagu berjudul "Sayang" populer di masyarakat, Via Vallen mulai mendulang popularitasnya sebagai penyanyi dangdut koplo berbahasa Jawa.
Baca: Coba Lihat Perubahan Wajah Via Vallen ini, Benarkah karena Operasi Plastik?
Tak Banyak yang Tahu, Inilah 'Insiden Kecil' yang Terjadi di Acara Pernikahan Kahiyang-Bobby https://t.co/ausQ431q1M via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 8, 2017
Menyanyi dengan bahasa daerah menjadi ciri khas Via Vallen, membedakan dirinya dari penyanyi dangdut lain di Indonesia.
Dengan ajakan dari Ayahnya yang merupakan musisi dangdut, Via Vallen tidak segan untuk menyanyi berkeliling kampung.
Perjuangan Via Vallen untuk menjadi penyanyi dangdut yang sukses seperti sekarang tidaklah instan.
Setidaknya butuh waktu belasan tahun untuk Via bisa dikenal masyarakat Indonesia.
Bahkan bayaran yang ia peroleh saat itu hanyalah sekitar Rp 25 ribu.