Dina Menangis Gara-gara Ditilang, Polisi Sampai Harus Menenangkan

Tak sedikit pemotor yang memilih berhenti di pinggir jalan dan 'nongkrong' di warung sambil memperhatikan jalannya operasi.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
seli andina miranti/tribun jabar
Dina menangis sesenggukan saat ditilang oleh petugas Lantad Polres Bandung akibat belum memiliki SIM. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Ada-ada saja ulah para pengendara ketika menghadapi kumpulan petugas kepolisian Satuan Lalulintas Polres Bandung yang sedang melakukan Operasi Zebra Lodaya.

Mulai dari berusaha kabur, menangis, hingha nekat berbalik dan melawan arah meskipun tindakan tersebut membahayakan diri sendiri.

Seperti pada operasi Zebra yang dilaksanakan oleh Satuan Lalulintas Polres Bandung di ruas Jalan Raya Bandung-Garut, perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, tepatnya di wilayah Rancaekek, Kamis (2/11/2017).




Seorang gadis bahkan menangis sesenggukan saat ditilang  petugas Lantad Polres Bandung akibat belum memiliki SIM.

Gadis yang bernama Dina tersebut terus menyeka air matanya sementara sang petugas menenangkan gadis itu sambil menuliskan surat tilang.

Dina mengaku kaget dan syok diberhentikan oleh petugas polisi sehingga air matanya tanpa sadar mengalir.

"Ini mau ke Cipacing. Takut, takut diapa-apain, baru pertama kali kena tilang," ujar Dina dengan suara bergetar, di sebelahnya, petugas yang menilangnya tampak tersenyum geli.

Dina beralasan dirinya belum bisa membuat SIM akibat E-KTP miliknya baru jadi.

Padahal, dirinya mengaku, dia sudah lama ingin membuat SIM agar aman berkendara ke mana pun.

Bila Dina menghadapi tilang, maka lain halnya dengan pengendara lain, banyak yang langsung berbalik arah dan melaju melawan arah ketika mengetahui adanya Operasi Zebra Lodaya.




Tak sedikit pemotor yang memilih berhenti di pinggir jalan dan 'nongkrong' di warung sambil memperhatikan jalannya operasi.

Kebanyakan dari mereka sebelumnya berkendara tanpa menggunakan alat keselamatan lengkap, seperti tak menggunakan helm.

Benar saja, setelah operasi selesai, para 'nongkrong-ers' ini langsung tancap gas melanjutkan perjalanan.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved