Mulai Hari Ini, Seluruh Transaksi di Gerbang Tol Jatiluhur Gunakan Non Tunai
Dua gerbang tol lainya di Purwakarta seperti GT Sadang dan Cikampek sudah menggunakan transaksi non tunai.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ravianto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, PURWAKARTA - Gerbang Tol (GT) Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta mulai hari ini sudah memberlakukan transaksi elektronik untuk aktifitas kendaraan masuk dan keluar.
"Untuk Jatiluhur hari ini sudah diberlakukan transaksi elektronik atau non tunai untuk masuk dan keluar tol Purbaleunyi via GT Jatiluhur," ujar General Manager Tol Purbaleunyi, Reza Febriano di area GT Jatiluhur, Kamis (26/10).
Dua gerbang tol lainya di Purwakarta seperti GT Sadang dan Cikampek sudah menggunakan transaksi non tunai.
Dishub Cianjur Khawatir Ada Gesekan antara Angkutan Konvensional dengan Berbasis Aplikasi https://t.co/2FOkmBrJeN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 26, 2017
Sehingga, dipastikan semua GT di wilayah Purwakarta sudah memberlakukan transaksi non tunai.
"Yang belum memberlakukan non tunai hanya GT Cileunyi saja dan mulai diberlakukan besok Jumat (26/10). GT Jatiluhur ini yang ke sembilan yang sudah menggunakan transaksi non tunai," ujarnya.
Berdasarkan catatan PT Jasa Marga, operator jalan tol di Indonesia, pengguna tol di ruas Tol Purbaleunyi sudah 90 persen menggunakan transaksi non tunai.
Hanya saja, diakuinya masih ada kepadatan di sejumlah GT.
"Catatan kami pengguna tol di Purbaleunyi sudah gunakan transaksi non tunai. Kalaupun ada, ada pengguna kendaraan yang tidak punya kartu elektronik tapi tetap minta masuk," ujarnya.
Pantauan Tribun di GT Jatiluhur, sejumlah sopir truk yang hendak memasuki Tol Purbaleunyi tidak memiliki kartu tol.
Mereka terpaksa membeli kartu yang disediakan petugas tol.
PT Jasa Marga memiliki catatan hitungan kecepatan bertransaksi di GT menggunakan kartu transaksi non tunai.
"Kecepatan transaksi non tunai ini hanya 2-3 detik, lebih cepat dibanding transaksi tunai hingga 5-3 detik," ujar dia.(*)