Densus 88 Gelar Rekonstruksi Penangkapan 5 Terduga Teroris, Ada 12 Adegan
Rangkaian rekonstruksi tersebut menghadirkan lima orang terduga teroris dan memeragakan 12 adegan di lima tempat yang berbeda.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID,BANDUNG- Densus 88 Antiteror melakukan proses rekonstruksi penangkapan lima terduga teroris yang ditangkap di Antapani dan Kiaracondong, Kota Bandung, pada Agustus lalu, Kamis (26/10/2017).
Rangkaian rekonstruksi tersebut menghadirkan lima orang terduga teroris dan memeragakan 12 adegan di lima tempat yang berbeda.
"Jadi hari ini ada kegiatan rekonstruksi terhadap lima orang pelaku teror di Antapani dan Kiaracondong. Lima pelaku dihadirkan dan kegiatan ini langsung dilakukan tim Densus 88 Antiteror," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, saat dihubungi Tribun Jabar, Kamis (26/10/2017).
Usai Bikin Heboh, Verrell Bramasta Kepergok Lakukan Hal Ini dengan Natasha Wilona: Sogok Cincin Nih https://t.co/aeiM10AVQV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 26, 2017
Dari hasil rekonstruksi itu, Yusri Yunus mengatakan kontrakan di Babakan Sari Kiaracondong menjadi tempat kelima pelaku untuk rapat dan memulai merencanakan.
Yusri Yunus menambahkan, proses rekonstruksi dilakukan di kontrakan pasangan suami istri AK dan AR di Jl Babakan Sari I, Kecamatan Kiaracondong, kota Bandung.
"Kontrakan pasangan suami istri tersebutlah yang digunakan untuk merencanakan aksi pengeboman tersebut oleh kelima terduga teroris yaitu AK, AR, YF, SH dan R," kata Yusri Yunus.
Baca: Pemain Andalan Mitra Kukar Absen Saat Lawan Persib Bandung, Begini Komentar Achmad Jufriyanto
Pantauan Tribun Jabar di lokasi rekonstruksi, tepatnya di sebuah toko bahan Kimia di Jl Terusan Jakarta, Kota Bandung, sejumlah polisi bersenjata lengkap berjaga di area toko bahan kimia tersebut.
Warga pun terlihat berbondong-bondong menyaksikan proses rekonstruksi yang dilakukan di suatu toko bahan kimia di Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung.
Proses rekonstruksi tersebut dikawal puluhan anggota Kepolisian dan Densus 88 Antiteror yang lengkap membawa senjata api. (*)