Dishub Bandung: Harus Punya Lahan yang Luas untuk Gantikan Terminal Ledeng

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, akan mengkaji wacana pemindahan terminal Ledeng yang. . .

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribun Jabar/Ferry Fadhlurrahman
Ilustrasi Terminal Ledeng 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, akan mengkaji wacana pemindahan terminal Ledeng, usai terminal tersebut banyak dituding sebagai 'biang kerok' kemacetan di jalur Setiabudi menuju Lembang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Didi Ruswandi, mengatakan, kemacetan yang terjadi di kawasan terminal Ledeng bukan sepenuhnya disebabkan karena adanya terminal.

"Kemacetan bukan hanya adanya terminal saja, tapi ada juga karena faktor lain yang mengakibatkan kemacetan itu terjadi," ujar Didi Ruswandi kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (23/10/2017). 

Menurutnya, pertumbuhan kendaraan yang semakin tinggi dan mobilitas masyarakat yang meningkat, menjadi dampak dari kemacetan di terminal Ledeng. 




Namun, dikatakan Didi, keberadaan terminal juga turut andil dalam kemacetan di kawasan tersebut karena lokasi terminal tepat berada di pertigaan jalan.

"Untuk pemindahan terminal Ledeng masih harus dikaji, pasalnya harus mencari lahan yang cukup luas untuk terminal baru di kawasan itu," kata Didi.

Sebelumnya, isu soal pemindahan Terminal Ledeng, dicetuskan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto setelah sebelumnya melakukan peninjauan ke lokasi rawan macet yakni kawasan Gegerkalong dan Ledeng, dan terminal Ledeng dituding sebagai penyebab kemacetan karena letaknya berada dipersimpangan jalan.


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved