Iwan Abdulrachman Sang Musisi dan Pencinta Alam Ini Dibuatkan Buku Oleh Teman Kuliahnya

Rektor Unpad Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., pun menyempatkan diri untuk berkunjung dan mengucapkan selamat pada Iwan.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/YONGKY YULIUS
Iwan Abdulrachman, Jumat (20/10/2017), di sela acara peluncuran buku "Mentari Sang Kelana", di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipatiukur Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Musisi asal Jawa Barat pencipta lagu "Burung Camar", Iwan Abdulrachman, sedang berbahagia.

Pasalnya, teman semasa kuliahnya dulu, Arie Malangyudo, telah membuatkannya sebuah buku berjudul "Mentari Sang Kelana".

"Ini konon katanya tentang lagu-lagu saya. Karena yang punya gagasan Kang Arie Malangyudo, temen saya sejak mahasiswa. Saya ketua senat pertanian, dilanjutkan sama dia," ujar Iwan kepada Tribun Jabar, Jumat (20/10/2017), di lokasi peluncuran buku "Mentari Sang Kelana", di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipatiukur Bandung.

Baca: POPULER PERSIB - Mulai dari Netizen Protes Luis Milla Hingga Mantan Maung Ngora Patah Tulang

Hadir ratusan orang pada acara peluncuran buku "Mentari Sang Kelana" itu.

Rektor Unpad Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., pun menyempatkan diri untuk berkunjung dan mengucapkan selamat pada Iwan.

Di pintu masuk, buku "Mentari Sang Kelana" dijajakan di meja registrasi.

Sejumlah pengunjung pun tampak membeli buku itu dan meminta Iwan membubuhkan tanda tangannya.

Baca: Chelsea Vs Watford - The Blues Sempat Tertinggal, Hasil Akhir Skor 4-2

Iwan mengatakan, gagasan dibuatnya buku itu oleh Arie Malangyudo, didapat secara tidak sengaja saat mereka berdua bertemu.

Buku yang dibuat hanya dalam waktu empat bulan itu, katanya, berisi mengenai pandangan Arie mengenai lagu-lagu yang pernah diciptakan oleh Iwan.

"Isinya tentang lagu saya, riwayat lagunya, pandangan beliau (Arie) tentang lagu saya. Pembuatan buku cuma 4 bulan, dia kerja siang malam, tapi proses lagunya kan, saya bikin lagu udah 52 tahun," ujar Iwan.

Menurut Iwan, yang paling berkesan dari buku itu adalah bagaimana Arie bisa mendalami lagu-lagunya yang berjumlah 51 lagu.

Iwan pun mengatakan, dari 51 lagu itu, yang paling berkesan baginya adalah Hymne Siliwangi, Hymne Unpad, Melati Jayagiri yang dipopulerkan Bimbo, dan Burung Camar yang dipopulerkan Vina Panduwinata.

"Melalui buku ini, saya Berharap ada manfaat bagi pembaca dan. Untuk temen-temen seniman. Untuk pemusik, apalagi yang tradisional, harus berkarya terus. Berkarya, berkarya, dan berkarya!" ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved