Kemacetan di Puncak
Bikin Macet Parah, Polisi Pun Tilang Sejumlah Panitia Acara Tea Walk Pemda DKI di Puncak
Sejak dimulai pukul 07.30, one way ke arah Puncak baru terbuka lebar pukul 09.30. Padahal seharusnya pukul 08.00 sudah terbuka lebar.
TRIBUNJABAR.CO.ID, BOGOR - Terkait kemacetan parah di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor pada Sabtu (21/10/2017) ini, Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky melapor ke Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Dalam laporannya itu Kapolres menyebutkan, anggotanya sempat menilang sejumlah panitia acara Tea Walk Korpri DKI Jakarta yang melanggar lalu lintas. Acara yang digelar di Agrowisata Gunung Mas itu sediktinya dihadiri 15.000 orang, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Dalam laporan yang dibuat Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama itu, pihak kepolisian telah melakukan one way ke arah Puncak sejak pukul 07.30.
Baca: Sebelum Bentrok Lawan Persela Lamongan, Persib Bandung Kunjungi Rumah Choirul Huda
Namun kemudian terjadi kepadatan di arus keluar-masuk Agrowisata Gunung Mas akibat aktivitas DKI 1 (Anies-Sandi) beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Polres Bogor memperkirakan acara di Gunung Mas dihadiri 15 ribu orang. Akibatnya jalur puncak terkunci dengan simpul kemacetan di daerah Gunung Mas.
Lagu Rock Barat Bikin Dua Terpidana Bom 1 Sempat ''Konslet''. Ternyata Lagu Itu Hanya Penyamaran https://t.co/Nx43vdA1ak via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 21, 2017
Dalam laporan itu juga disebutkan, panitia kegiatan Pemprov DKI bersama Anies-Sandi di Gunung Mas itu tak memberitahukan ke satuan wilayah setempat.
Dilaporkan pula ke Kapolda Jabar sejak pagi banyak kendaraan dari arah Gunung Mas melawan arah, sehingga petugas pun beberapa kali menilang dan menegur para pengendara.
Sebab akibat aksi melawan arah membuat proses one way terhambat. Sejak dimulai pukul 07.30, one way ke arah Puncak baru terbuka lebar pukul 09.30. Padahal seharusnya pukul 08.00 sudah terbuka lebar.
Miris! 69 Tembakan Persib Bandung Gagal Berbuah Kemenangan https://t.co/9JpmUfuMci via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 21, 2017
Langkah-langkah yang dilakukan petugas kepolisian, antara lain :
1. Petugas kepolisian melakukan pengaturan arus di sepanjang jalur Puncak dengan jumlah personel 150 orang.
2. Melaksanakan penutupan arus lalin di pintu masuk Gunung Mas.
3. Memberitahukan situasi arus lalin melalui medsos dan media mainstrem.
4. Memberitahu kepada panitia acara DKI Jakarta di Gunung Mas untuk tetap tertib dan tidak melawan arus.
5. Mengimbau kepada masyarakat agar bisa menggunakan jalur selain Puncak mengingat antrean dari Gadog Simpang Puncak memanjang kurang lebih hampir 10 Kilometer lebih, mendekati Interchange Bogor.
6. Melaksanakan public address di sepanjang jalur Puncak untuk memberitahukan situasi Puncak terupdate
7. Dimohon masyarakat agar tertib berkendaraan dan mematuhi aturan berlalu lintas.
Ayah Bawa Anaknya yang Sakit Pakai Gerobak dari Madiun ke Surabaya, Kades Ungkap Hal Mengejutkan https://t.co/ZI9t5vFuRc via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 21, 2017
Begitulah laporan yang disampaikan Kapolres Bogor ke Kapolda Jawa Barat terkait tersendatnya arus lalu lintas di jalur Puncak.
Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky, mengatakan, pihaknya kini tengah berjuang keras mengatur one way dari bawah ke arah puncak.
"Sekitar jam 13.00, one way ke bawah kita mulai supaya yang terjebak di atas bisa turun ke bawah," kata Andi ketika dihubungi, Sabtu (21/10/2017).