3 Tahun Jokowi-JK, Data Lembaga Survey Justru Jomplang dengan Polling Medsos, Ulah Akun Bodong?

Anehnya, hasil survey dari lembaga yang kredibel tersebut justru berbanding terbalik dengan polling yang dilakukan di media sosial Twitter.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
kompas.com
Hasil survei 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Tiga tahun sudah Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia.

Berbagai target sudah ditetapkan, sebagian capaian pun telah diraih.

Jokowi melalui sebuah unggahan di halaman Facebook resmi Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa pekerjaannya sebagai RI 1 masih jauh dari selesai.

"Negara kita besar, maka target kita juga harus besar. Agar kita berdaya saing kuat, berdiri tegak dan sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya," begitulah penggalan tulisan dalam unggahan yang dibagikan pada Jumat (21/10/2017).

Baca: Inilah Tiga Menu Seharga Rp 11 Juta yang Dipesan Jokowi di Warung HM Harris Bandung

Dalam tulisan itu pula Jokowi menyampaikan kegiatan blusukan yang terus ia lakukan sampai saat ini.

Setidaknya Jokowi sudah menghadiri 520 acara dalam 1.095 hari kerjanya sebagai Presiden.

Joko Widodo juga menekankan terkait capaian pembangunan infrastruktur.

Lantas seperti apa pandangan masyarakat atas segala sepak terjang Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla selama tiga tahun ini?

Berdasarkan survey Litbang Kompas yang melibatkan 1200 responden dari 32 provinsi di Indonesia, tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Jokowi-JK meningkat dari tahun 2015.

Pada Januari 2015, presentase kepuasan senilai 65,1 persen dan pada Oktober 2017 meningkat menjadi 70,6 persen.

Nilai tersebut merupakan total skor kepuasan rata-rata dari 24 indikator di empat bidang, yaitu politik dan keamanan, penegakan hukum, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

Baca: Mantan Anggota Boyband Banting Stir Jadi Driver Ojek Online karena Alasan Ini

Polling
Hasil survey Litbang Kompas ()

Sedangkan untuk survey yang dilakukan Indikator.co.id, ada 7,95 persen responden yang merasa sangat puas, 60,39 persen cukup puas, 27,23 persen kurang puas, 2,26 tidak puas sama sekali, dan 2,17 tidak menjawab.

Baca: Baru 3 Hari Dilantik, Anies Sudah Pontang-panting Hadapi Banjir, Bandingkan dengan Jokowi

Hasil survey tersebut melibatkan 1220 responden yang dipilih secara acak dari rentang waktu wawancara 17 hingga 24 September 2017.

Hasil survey Indikator Politik Indonesia
Hasil survey Indikator Politik Indonesia ()

Dari dua hasil survey Litbang Kompas dan Indikator.co.id, terlihat kepuasan kinerja Jokowi lebih besar ketimbang tidak puasnya.

Anehnya, hasil survey dari lembaga yang kredibel tersebut justru berbanding terbalik dengan polling yang dilakukan di media sosial Twitter.

Pada polling yang dilakukan Iwan Fals di Twitter terkait kepuasan kinerja Jokowi, hasilnya 48 persen pengisi poling memilih tidak oke.

Sisanya 32 persen oke, 9 persen lumayan, dan 11 persen biasa saja.

Hasil tersebut perasal dari 30.787 ribu pengguna Twitter yang mengikuti polling.

Polling di Twitter Iwan Fals
Polling di Twitter Iwan Fals ()
Polling
Polling ()

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon juga melakukan polling lewat Twitternya.

Baca: Jemaah Salat Jumat Mendadak Berhamburan Keluar Masjid Usai 2 Warga Menemukan Hal Mengerikan ini

Untuk pertanyaan, "3 tahun pemerintahan Jokowi, hidup...." hasilnya 66 persen mengaku lebih susah, 20 persen lebih mudah dong dan 14 persen ya gitu-gitu aja.

Hasil polling Twitter Fadli Zon
Hasil polling Twitter Fadli Zon ()

Di beberapa polling yang dilakukan sejumlah media di Twitter pun menunjukkan pengguna medsos kebanyakan tidak puas.

Polling
Polling ()

Apa alasan hasil polling di media sosial dan survey lembaga survey berbeda?

Warganet punya spekulasi bermacam-macam.

AnsarAnca, "@iwanfals Polling medsos tdk bs one man one vote krna polling medsos bnyak akun gentayangan dan peternak akun."

@kokokdirgantoro, "@_Ary_13 Hehehe... telen aja kalo kalah polling. Woles aja wong gak ngefek sama pendapatan."

@vavank_sajah, "@dulatips Sosmed poling, satu orang punya 10 akun,survey langsung,ketemu tatap muka/wawancara/selebaran..mungkin."

Bagaimana menurut Anda?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved