Masalah Sampah
Seminggu di Eropa, Ini Manajemen Sampah yang akan Ditiru untuk Bandung, Bisa Enggak Yah?
Mereka (orang Eropa) buang sampahnya di rumah bukan di ruang publik. Di rumah baru dikelola (sampahnya)
Penulis: Isal Mawardi | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Seminggu berkunjung ke Eropa tidak disia-siakan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Dia akan meniru inovasi-inovasi yang diterapkan di benua biru tersebut untuk membangun lingkungan Kota Bandung.
Hal yang menjadi sorotan Ridwan Kamil adalah managemen lingkungan di Eropa.
"Sebenarnya manajemen lingkungan di sana sudah jauh lebih canggih dan di sana tidak ada tempat sampah," ujar Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung, Pendopo, Selasa (18/10/2017).
Fotonya Pakai Toga di Tengah Kuburan Jadi Viral, Ternyata Kisah Hidup Wanita Ini Bikin Hati Tersayat https://t.co/dXvNOPqtHB @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 18, 2017
Ia menceritahkan bahwa kebiasaan orang Eropa adalah menaruh sampah plastik di saku celana dan jaket. Hal tersebut sudah menjadi budaya orang Eropa sehingga jarang sekali menemukan tempat sampah di jalan umum.
Sampah plastik tersebut dibuang di rumah masing - masing dan diolah sedemikian mungkin sehingga zero waste.
"Mereka (orang Eropa) buang sampahnya di rumah bukan di ruang publik. Di rumah baru dikelola (sampahnya)," ujar Kang Emil.
"Jadi mananemen lingkungan itu yang mau saya maksimalan," kata Ridwan Kamil.
Namun, suami Atalia tersebut tidak menjelaskan secara rinci pengelolahan sampah yang dimaksudnya. (Isal)