Persib Bandung
"Naha Persib Urang Jadi Kieu", Bobotoh yang Berunjukrasa Pun Menangis di Bawah Guyuran Hujan Deras
"Manajamen mundur!, Kami kecewa dengan Persib!,"ujar beberapa bobotoh yang terdengar begitu lantang.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Di bawah guyuran hujan deras, bobotoh menggelar aksi damai di Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (17/10/2017) siang.
Ribuan bobotoh yang hadir dari berbagai tempat di Kota Bandung maupun dari luar Kota Bandung ini menuntut perbaikan kinerja Persib Bandung di sisa musim Liga 1 2017.
Baca: Selly Gantikan Gotas Jadi Wakil Bupati Cirebon, Siap Tancap Gas
Aksi dimulai sekira pukul 13.00, mereka pun tidak mempedulikan hujan deras mengguyur sekitar kantor PT PBB.
Teriakan manajemen bobrok begitu sering terdengar dari mulut para bobotoh.
Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi Ngamuk Gara-gara Akun Palsu di Instagram https://t.co/D5Huir9eqh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 17, 2017
"Manajamen mundur!, Kami kecewa dengan Persib!,"ujar beberapa bobotoh yang terdengar begitu lantang.
Bahkan beberapa bobotoh sempat meneteskan air matanya ketika meneriakan tuntutannya.
"Naha Persib urang jadi kieu (kenapa Persib saya jadi begini)," ujar seorang bobotoh sambil menangis.
Fakta-fakta 'Rumah Pengabdi Setan' dan Reaksi Nagita Saat Tahu Bilqis Masuk Pilihan Jodoh Rafathar https://t.co/vJS3adcHnc via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 17, 2017
Ketika Komisaris Persib Bandung, Kuswara S Taryono keluar ruangan, suasana pun sempat memanas.
Umpatan dan teriakan semakin lantang terdengar oleh bobotoh.
Koin pun sempat dilemparkan oleh beberapa bobotoh kepada Kuswara S Taryono sebagai bentuk kekecewaan mereka.
HIingga akhir aksi damai ini, bobotoh bubar secara tertib dan tidak terjadi aksi anarkis epanjang acara.
