Mahasiswa ITB Ciptakan Alat Canggih PiCirclet untuk Membantu Disabilitas Netra Membaca Buku
Alat PiCirclet menjadi terobosan terbaru karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Alat PiCirclet menjadi terobaoosan terbaru karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Hal tersebut membuktikan, bahwa ITB menjadi satu di antara pendidikan tinggi di Indonesia yang mahasiswanya selalu memberikan solusi terhadap kehidupan sosial.
Banyaknya penyandang disabilitas netra yang merasa kesulitan membaca dan memaknai isi buku, menjadi ide pertama Evan Febrianto dan kawan-kawan menciptakan alat bantu baca dalam wujud audio.
"Latar belakang terciptanya alat ini, berawal dari banyaknya disabilitas netra yang masih kesulitan membaca, sehingga tergerak hati kami untuk menciptakan sebuah alat agar lebih mempermudah hidup mereka (penyandang disabilitas netra)," ujar Evan Febrianto kepada Tribun Jabar, Sabtu (14/10/2017).
Anak-anak Anies Baswedan Tak Masuk Sekolah Agar Bisa Ikut Pelantikan https://t.co/2o7gpcit4m via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 16, 2017
Selain itu, Evan dan rekan-rekannya juga merasa khawatir dengan ketergantungannya disabilitas netra terhadap orang lain.
Ketergantungan tersebut, lanjut Evan, bisa saja melakukan aktifitas tanpa mandiri, dan sedikitnya informasi penting yang mereka dapatkan.
"Untuk melepas ketergantungan mereka, di antaranya adalah membuatkan alat yang bisa membacakan tulisan, karena membaca adalah sebuah informasi yang bisa diterima oleh manusia untuk mengolahnya," kata Evan.
Sehingga para penyandang disabilitas netra bisa mendapatkan banyak ilmu melalui alat ini, yang bisa membacakan tulisan dalam wujud audio.
Untuk menggunakan alat ini, pengguna tinggal memasang head band yang dilingkarkan ke kepala, yang berfungsi sebagai kamera untuk menangkap tulisan.
Cucu Soeharto yang Jarang Disorot Media ini Lamar Kekasihnya Lewat Cara Tak Biasa, Romantis Banget https://t.co/aDUKRZ7hKL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 16, 2017
Lalu perangkat komputasi sebagai pembaca, diletakan di bagian lengan tangan dengan disambungkan sebuah kabel.
Perangkat tersebut berfungsi sebagai prosesor yang mengolah gambar jadi suara.
Sementara yang menjadi output suaranya adalah earphone yang dipasangkan ke telinga pengguna.