Daop 2 Minta Maaf Karena Sejumlah KA Terlambat Berangkat Akibat Truk di Perlintasan Kereta

Jalur kereta api sudah bisa dilalui pada pukul 08.35 WIB dan kereta api yang pertama lewat adalah KA Harina menuju Bandung.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Istimewa
Truk tronton mogok di perlintasan No.43 Stasiun Pasirbungur pada pukul 01.25 WIB, Minggu (15/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung memohon maaf atas keterlambatan beberapa kereta.

Hal ini dikatakan Manajer Humas Daop 2, Joni Martinus, melalui sambungan telepon, Minggu (15/10/2017).

Ia mengkonfirmasi ada keterlambatan yang cukup lama akibat adanya rintang jalan di perlintasan No.43 Stasiun Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang.


“Ada truk tronton mogok di perlintasan No.43 Stasiun Pasirbungur pada pukul 01.25 WIB. Truk melintang mengakibatkan terhalangnya jalur kereta api dari kedua arah,” kata Joni Martinus.

Akibat kejadian ini, KA Harina tujuan Bandung dari Surabaya Pasarturi tertahan selama 7 jam lebih di Stasiun Pasirbungur dan KA Ciremai keberangkatan Bandung tujuan Semarang Tawang tertahan selama 3 jam lebih di Stasiun Cikampek.

Baca: Gadis Ini Banting Tulang Kuliah Lalu Jadi Lulusan Terbaik, Aksi Bapaknya Mengejutkan

Jalur kereta api sudah bisa dilalui pada pukul 08.35 WIB dan kereta api yang pertama lewat adalah KA Harina menuju Bandung.

“Alhamdulillah, berkat koordinasi dan bantuan aparat kepolisian dan masyarakat sekitar, petugas kami akhirnya bisa mengangkat rintang jalan pada pukul 08.35 pagi dan kereta Harina tujuan Bandung sudah bisa lewat dengan kecepatan di lokasi hanya 5 km/jam,”katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved