VIDEO: Kerennya Alat Bantu Disabilitas Netra Karya Mahasiswa dan Pelajar Indonesia
Setelah mengikuti rangkaian yang cukup lama, akhirnya keluar tiga besar pemenang Lomba Desain Alat Bantu Disabilitas Netra (LDABDN).
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sekecil apapun penglihatan yang tersisa, akan sangat berharga bagi pemiliknya.
Terkadang, kondisi keterbatasan penglihatan telah disandang beberapa orang sejak kecil, remaja, maupun di saat dewasa.
Untuk menyiasati keterbatasan tersebut, maka diperlukan alat bantu bagi penyandang disabilitas, agar lebih membantu aktifitas mereka.
23 Tahun Dipenjara atas Pembunuhan yang Tak Dilakukan, Pria Ini Akhirnya Dibebaskan https://t.co/IHkFjr0Ork via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 14, 2017
Hal inilah yang akhirnya mendorong Syamsi Dhuha Foundation (SDF), untuk mengadakan Lomba Desain Alat Bantu Disabilitas Netra (LDABDN).
LDABDN diikuti sebanyak 30 peserta dari berbagai pelosok pulau Jawa, yakni Bandung, Jabodetabek, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Selain itu, peserta yang berpatisipasi pada LDABDN tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa saja, tetapi pelajar SMA juga tidak mau ketinggalan dalam lomba ini.
Dari 26 desain alat bantu yang diikutsertakan, akhirnya terpilih 8 desain yang masuk dalam grand final.
Di antaranya adalah PiCirclet (ITB) I Stick (ITB), Stormer (SMA Mh. Tamrin Jakarta), Selg Reader (ITB),Info Trayek Angkot (ITB), Seeker (Alumni Teknik Mesin Sleman), Belajar Batik (ITS Sleman), dan Eye-ris (ITB).
Grand final tersebut diselenggarakan di Auditorium Fakultas Kedokteran Unpad, Jalan Profesor Eyckman No 38, Bandung, Sabtu (14/10/2017)
Dari delapan desain yang terpilih, selanjutnya masing-masing dari desainer menampilkan alat yang telah dirancang di hadapan pengunjung dan juri.
Gak Nyangka, Via Vallen Dulunya Penyanyi Gerobak Keliling, Pernah Dibayar Hanya Rp 25 Ribu! https://t.co/nXFnp01Al8 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 14, 2017
Setelah mengikuti rangkaian yang cukup lama, akhirnya keluar tiga besar pemenang Lomba Desain Alat Bantu Disabilitas Netra (LDABDN).
Untuk juara satu, diraih oleh PiCirclet yang diinisiasi oleh 3 Mahasiswa dari ITB, (Muhammad Hilni Asyrofi, Gunanda Tiara Maharany, dan Evan Febrianto).
Juara dua, diraih oleh I Stick yang diinisiasi oleh 3 Mahasiswa dari ITB, (Eko Agung dan Bondan Ari)
Dan juara ketiga, diraih oleh Stormer yang diinisiasi oleh 3 siswa dari SMAN MH Thamrin, Jakarta, (Arya Ananda I. L, Freddy Millenia Y, dan Prasista Ariadna K).