Polemik Transportasi Online

Untuk Menghindari Konflik, Satgas Go-Jek Bantu Pengemudi Ojek Online Hindari Zona Merah

Setelah berhenti beroperasi selama tiga hari, akhirnya transportasi online hari ini mulai beroperasi di semua wilayah Kota Bandung.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
TRIBUNJABAR.CO.ID/HILMAN KAMALUDIN
Pengemudi ojek online berkumpul di depan Kantor Go-Jek, Jalan Kiaracondong, Kota Bandung, Sabtu (14/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Setelah berhenti beroperasi selama tiga hari, akhirnya transportasi online hari ini mulai beroperasi di semua wilayah Kota Bandung, Sabtu (14/10/2017).

Namun, Satuan Petugas (Satgas) Go-Jek akan terus memantau dan mengimbau pengemudi untuk selalu menghindari zona merah ketika beroperasi.

Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya konflik antara transportasi online dan transportasi konvensional.

"Iya, hari ini mulai beroperasi lagi, tapi satgas akan terus memantau pengemudi agar menghindari zona merah," ujar Satpam Kantor Cabang Gojek, Uud Mas'ud saat ditemui di Jalan Kiaracondong, Kota Bandung, Sabtu (14/10/2017).

Menurutnya, satgas tersebut akan terus memantau, agar pengemudi tidak menarik ataupun menurunkan penumpang di zona merah, seperti di terminal, ojek pangkalan dan Bandara Husein Sastranegara.


Ia mengatakan, kawasan itu merupakan tempat yang dinilai masih rawan konflik, sehingga pengemudi diimbau untuk menghindari zona merah demi keamanan pengemudi dan kendaraannya.

"Intinya, pengemudi jangan narik penumpang di kawasan terlarang, agar tidak terjadi konflik yang tidak diduga," katanya.

Selain itu, untuk saat ini pengemudi diperbolehkan untuk tidak menggunakan jaket seragam yang identik dengan warna hijau itu ketika beroperasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved