Tega Banget! Ibu Ini Paksa Anaknya yang Masih di Bawah Umur Jadi PSK Demi Dapat Melunasi Utang
Kasih sayang seorang ibu pada anaknya tak perlu diragukan lagi. Karenanya terdapat peribahasa 'kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang masa'.
Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
TRIBUNJABAR.CO.ID - Kasih sayang seorang ibu pada anaknya tak perlu diragukan lagi.
Karenanya terdapat peribahasa 'kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang masa'.
Namun sayang, peribahasa tersebut nampaknya tak berlaku bagi seorang ibu dari Sarawak, Malaysia.
Mengaku Tak Tahu Kahiyang Ayu Itu Putri Presiden, Pelayan Restoran Ini Ungkapkan Penyesalannya https://t.co/psqrtwPUOu via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 13, 2017
Wanita berusia 30 tahun yang tak disebutkan namanya itu tega memaksa anak perempuannya sendiri menjadi seorang pekerja seks komersial (PSK).
Dilansir dari World of Buzz, wanita itu tega memaksa anaknya menjadi PSK demi melunaskan utangnya.
Kejahatan sang ibu baru terbongkar saat seorang pria berusia 23 tahun menjadi 'klien' di usaha prostitusinya.
Pria tersebut membawa anak perempuan berusia 14 tahun itu ke hotel dan kaget saat tahu ia adalah keponakannya.
Baca: Tak Lagi Muncul di Layar Kaca, Jennifer Dunn Pamerkan Wajah Barunya. Berubah Banget!

Sempat ditangkap oleh polisi pada 9 Oktober 2017 lalu, pria itu kemudian mengaku tidak berhubungan intim dengan anak perempuan yang merupakan keponakannya itu.
Setelah ditahan selama tujuh hari, sang paman yang menjadi 'klien' itu akhirnya dibebaskan karena telah membantu penyelidikan.
Sebelumnya, anak perempuan yang menjadi korban diantar oleh kepala desa ke kantor polisi untuk melaporkan ibunya.
Ibu yang tega itu lalu ditahan oleh polisi bersama dengan wanita pemilik bar karaoke pada 8 Oktober 2017.
Baca: Nggak Boleh Sembarangan! Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Mencukur Rambut Kemaluan

Keduanya dituduh telah melakukan usaha prostitusi anak di bawah umur dan melanggar undang-undang di Malaysia.
Ibu yang tega dan pemilik bar kini tengah menghadapi sidang di Pengadilan Lawas dan bisa mendapat hukuman sampai 15 tahun penjara.
Bersama ibu dan pemilik bar, polisi juga menahan dua orang pria yang menjadi 'klien' lainnya di usaha prostitusi.
Seorang di antaranya merupakan pria pengusaha berusia 29 tahun yang sempat memperkosa anak perempuan yang menjadi korban.
Semoga kasus seperti ini tidak terjadi di Indonesia, lindungi selalu anak Anda!
Seorang Ibu Tega Menghajar dan Tidak Memberi Makan Putrinya Hingga Akhirnya Tewas
Seorang ibu dituduh menyebabkan kematian putrinya yang dilakukan bersama mantan pacarnya dengan cara menginjak dan tidak memberinya makan selama seminggu. Demikian dikatakan oleh pengadilan Birmingham seperti dikutip dari laman Metro.co.uk, Jumat (18/3).
Kathryn Smith (23), dituduh membunuh Ayeeshia Jane Smith yang baru berusia 21 bulan, dengan mantan pasangannya Matius Rigby (22).
Ayeeshia meninggal karena robekan di hatinya yang disebabkan oleh injakan kaki yang kuat atau tindak kekerasan lainnya yang memicu serangan jantung fatal.
Para ahli medis mengatakan, Ayeeshia yang ditemukan menggigit lidah sendiri, terluka begitu parah yang menyerupai 'korban kecelakaan mobil.
Pasangan ini menyangkal membunuh gadis itu di rumah Smith di Stretton, Burton-upon-Trent, Staffs, pada tanggal 1 Mei 2014.
Baca: Dikira Masih Jomblo, Aktor Ini Ternyata Sudah Setahun Menikah Meski Tak Direstui Orang Tua: Ah Potek
Pengadilan tinggi Birmingham mendengar Smith mengirim sms orang tuanya dua hari sebelum Ayeeshia meninggal mengatakan ia tidak mampu untuk memberinya makan.
Dia mengatakan kepadanya: 'Aku hanya ingin uangku. AJ lapar. Aku akan mendapatkan f *** ing bus turun. Jika Anda tidak ada aku akan blow down. Aku melakukan anjing juga. "
Dalam pesan teks ke ibunya, dia berkata: 'AJ duduk di kamarnya menangis karena dia sudah lapar dan selama lebih dari seminggu saya sudah tidak mampu memberinya makan. "
Hari sebelumnya ia telah mengirim sms kepada Rigby dan pasangan ini telah membahas untuk membeli ganja karena mereka 'habis' dan hanya memiliki sisa kurang dari 10 gram saja.
Pengadilan mendengar pesan lain lain dikirim ke Smith dari pekerja sosial Ayeeshia Steven Crean hanya satu jam sebelum kematian anaknya, meminta untuk melihat mereka pada hari berikutnya.
Baca: Bikin Nangis! Susah Payah Bikin Sambal untuk Anaknya, Pasangan Lansia Ini dapat Kabar Menyedihkan
Smith, yang tidak hadir di pengadilan karena sakit, dan Rigby memiliki hubungan putus nyambung di bulan sebelum kematiannya Ayeeshia ini.
Sebelumnya persidangan, tetangga pasangan Tracey Roberts mengatakan kepada jaksa bahwa ia sering mendengar perdebatan. Dia mengatakan dia mendengar Ayeeshia berteriak 'berhenti mumi, berhenti daddy' di hari sebelum kematiannya.
Pengadilan juga mendengar Smith telah berpisah dari ayah Ayeeshia ini, Ricky Booth, 21, lebih dari setahun. Persidangan pun berlanjut terus.
Polemik Transportasi Online Belum Selesai, Pria Ini Beri Tantangan untuk Pegawai Dishub: Wani Teu? https://t.co/fdI4VPOiYL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 13, 2017