Jalan Rusak di Depan SMPN 4 Rancaekek Membahayakan, Banyak Siswa Jatuh dan Luka-luka
Jalan di depan komplek bangunan SMPN 4 Rancaekek yang menjadi satu-satunya akses menuju sekolah tersebut keadaannya menyedihkan.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Selain masalah tempat yang terisolasi bila banjir menerjang wilayah Rancaekek, SMPN 4 Rancaekek pun memiliki masalah lain.
Jalan di depan komplek bangunan SMPN 4 Rancaekek yang menjadi satu-satunya akses menuju sekolah tersebut keadaannya menyedihkan.
Menurut pantauan Tribun Jabar di lokasi, Kamis (12/10/2017), Jalan Rancakeong, Desa Linggar, tembusan arah Desa Sukamulya, yang menjadi jalan utama menuju SMPN 4 Rancaekek kondisinya memprihatinkan.
Tampak jalan tak rata dan berlubang di sana-sini, lubang-lubang jalan pun bukan lubang kecil, melainkan lubang-lubang besar yang dipenuhi batu-batu kasar di bagian dasarnya.
Bila sudah hujan, lubang-lubang jalan tersebut akan dipenuhi air hingga menyerupai kolam-kolam kecil.
Kisah Kinanti Engelika, Bocah Malang yang Lumpuh Setelah 5 Hari Diimunisasi https://t.co/tyPs4wA49M via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 12, 2017
Bukan itu saja, di beberapa bagian, aspalnya pun sudah mengelupas di sana sini, aspal-aspal yang lepas berserakan bersama batu-batu kerikil.
"Sudah lama seperti ini, tidak pernah dibetulkan," ujar E Sopandi, Kepala Sekolah SMPN 4 Rancaekek.
Keadaan jalan yang buruk membuat E Sopandi khawatir karena siswa terpaksa melewati jalan tersebut.
Menurutnya, bila hujan deras melanda pada malam hari, paginya banyak siswa yang masuk sekolah dalam keadaan seragam kotor.
"Kan terciprat si genangan air di lubang-lubang itu, banyak pula anak yang pulang lagi dan tidak masuk gara-gara seragamnya jadi terlalu kotor atau basah," ujar E Sopandi.
Bukan itu saja, bila musim hujan, seringkali siswa-siswanya masuk sekolah dalam keadaan kotor dan luka-luka, baik di tangan ataupun di kaki.
Rupanya hal tersebut dikarenakan banyak siswa yang jatuh dari sepeda motor yang digunakan untuk mengantar saat berangkat ke sekolah.
"Ya akhirnya kan mereka jam pertama dan kedua dihabiskan di UKS," ujar Kepala Sekolah SMPN 4 Rancaekek tersebut.
E Sopandi berharap ada perhatian dari pemerintah ataupun pihak-pihak terkait untuk membetulkan jalan sehingga lebih layak digunakan.